Gandeng La Marzocco, SCAI Berharap Kopi Indonesia Berkembang di Mata Dunia
Dilakukan langsung oleh Ketua SCAI. (Foto: Instagram/aksi_scai)
SPECIALTY Coffee Association of Indonesia (SCAI) resmi bekerja sama dengan perusahaan mesin kopi ternama asal Italia, La Marzocco, Kamis (16/9). Perjanjian ini dilakukan sebagai bagian dari acara G20 sekaligus memperkenalkan perkembangan kopi spesialti Indonesia di mata dunia.
Mengutip laman Instagaram @aksi_scai, penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Ketua SCAI Daryanto Witarsa bersama Massimo Bataglia selaku La Marzocco Scientific Coffee Research Leader, Walikota Firenze Anna Ravoni Sindaco, Direktur Jenderal Hortikultura Dr. Ir. Prihasto Setyanto, dan Kedubes Indonesia di Italia R.A. Esti Andayani.
“Tujuan kerja sama SCAI dengan La Marzocco ini ada banyak, ada 11 poin. Yang paling penting kita ingin mempromosikan industri kopi Indonesia di mata dunia. Kita juga mau melihat aspek environment sustainability, praktik-praktik good farming, menjalin network dengan para ahli di bidangnya, dan kopi kita ingin difasilitasi oleh La Marzocco. Tentunya kita juga mau kopi Indonesia jadi official di G20,” kata Andi Fachri selaku Executive Director SCAI.
Baca juga:
Meski Kondisi Pandemi, SCAI Sukses Menggelar Banyak Program di Semester Pertama 2021
Dalam kerja sama yang diadakan di Firenze, Italia itu sekaligus meliputi penggunaan kopi Indonesia di setiap acara La Marzocco. Seperti yang diketahui, La Marzocco adalah jenama mesin kopi ternama yang sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
“La Marzocco ini mesinnya sudah terkenal. Jadi lewat kerja sama ini kita juga ingin satu langkah lebih depan, enggak cuma sebagai konsumen aja. Dan tentunya model ini sudah ada di AS,” kata Andi.
Tak hanya itu, SCAI juga melakukan cupping beberapa kopi Indonesia yang telah diseleksi. Sebelum dibawa ke Italia, SCAI mengirimkan 40 sample kopi ke 5758 Coffee Lab, Bandung dan yang lolos ada 11 sample.
Baca juga:
“11 sample ini kita bawa ke Italia untuk di cupping biar mereka merasakan dan memilih sendiri. Sampai saat ini belum ada decision dari pihak La Marzocco,” kata Andi.
“Kita ingin ada sesuatu yang konkret, ada join research, development, dan transfer teknologi. Ya at least capacity building. Satu lagi, semoga La Marzocco mau membuka pabrik di Indonesia,” lanjutnya.
Di sisi lain, SCAI sedang mempersiapkan gelaran World Coffee Event yang dihelat pada Oktober 2021 di Milan. Ada tujuh peserta yang akan berangkat mewakili Indonesia, yakni Mikael Jasin, Santoso Ardiansyah, dan Dhira Dhani.
“Acaranya dimulai dari 22-26 Oktober 2021. Untuk persiapannya, para peserta latihan di tempat mereka masing-masing, karena pandemi juga kan. Yang jadi tantangan sebenarnya visa, di masa pandemi ini sulit sekali untuk bepergian karena ketentuan vaksin yang berubah-buah dan kita juga masih minta bantuan dari Kedutaan Besar Italia,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Berbagai Upaya Dilakukan SCAI untuk Membantu Kedai Kopi Terdampak PPKM
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho