Gagal ke Disneyland Paris, 2 Tim Dota Indonesia Harus Menempuh Jalan Panjang untuk "Comeback"

MDL Disneyland ® Paris Major DotA 2 yang akan diselenggarakan pada 4 Mei mendatang, adalah salah satu kompetisi paling bergengsi untuk game ini dengan mengundang 15 tim terbaik yang lolos dari babak regional qualifier.

Dari total enam regional yang terpilih Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, PNM, Cina, dan Asia Tenggara akan dipilih dua tim terbaik, kecuali untuk regional Amerika Utara, Eropa, dan Cina yang akan langsung dipilih tiga tim terbaik atau jalur undangan.

1. Tersingkir dari Babak Playoffs

Dalam babak kualifikasi regional Asia Tenggara, dua tim asal Indonesia EVOS Esports dan BOOM ID turut berpartisipasi dengan delapan tim lainnya.

Tidak bisa tampil memukau dalam group stage, membuat kedua tim asal Indonesia itu harus turun di Lower Bracket.

BOOM ID dan EVOS Esports tidak bertemu satu sama lain, BOOM ID harus melawan Mineski perwakilan dari tim Malaysia dan EVOS Esports berhadapan dengan Neon Esports perwakilan dari Filipina.

Sayangnya, BOOM ID harus mengakui kekuatan tim lawan dengan skor akhir 2-1 sedangkan EVOS berhasil mengalahkan Neon Esports dan memasuki babak Lower Bracket R2 dengan skor akhir 2-1.

Nasib serupa juga dialami EVOS Esports, mereka pun harus mengakui kekuatan dari tim Mineski dengan skor akhir 2-0.

Dengan begitu, seluruh perwakilan tim asal Indonesia tidak bisa melanjutkan perjalanannya di kualifikasi regional Asia Tenggara untuk MDL Disneyland Paris Major.

2. Cara Terakhir untuk Melaju ke MDL Disnelyand Paris Major

Sebagai pilihan terakhir untuk bisa bertanding di MDL Disneyland Paris Major, satu-satunya pilihan terakhir untuk kedua tim tersebut adalah bertanding di Dota Pit Minor 2019 yang diselenggarakan oleh OGA (One Game Agency) dan memenangkannya sebagai juara pertama.

Turnamen tersebut memiliki hubungan dengan Disneyland Major, jika berhasil memenangkan OGA Dota Pit Minor Kroasia, tidak hanya hadiah $125.000 yang dibawa pulang.

Pemenangnya juga berhak menjadi salah satu partisipan yang turut bertanding di Paris Major bersama dengan partisipan lain yang sudah memenangkan kualifikasi regional.

3. Hanya ada satu tiket untuk dua tim Indonesia

Perwakilan tim dari Indonesia, BOOM ID dan EVOS Esports masih harus bertanding dalam kualifikasi regional untuk Dota PIT Minor karena mendapatkan undangan secara langsung untuk memasuki kualifikasi tertutup.

Dijadwalkan pada 5 April mendatang, BOOM ID akan berhadapan dengan Neon Esports. Sedangkan perwakilan Indonesia lainnya, EVOS Esports, masih menunggu pemenang dari Open Qualifier dari regional Asia Tenggara.

Namun, kedua tim asal Indonesia tidak bisa terpilih menjadi kedua tim yang berpartisipasi dalam ajang utama Dota PIT Minor, karena yang akan dipilih dari kualifikasi ini hanya satu tim terbaik dari kualifikasi tersebut.

Baca Juga:

Perjalanan Tim EVOS Esports Raih "Double Winner" di Ajang ESL Indonesia 2019

TIM PUBG dan DOTA 2 Terbaik Indonesia Siap Perebutkan Rp6 Miliar di Asia Pasific Predator League 2019

Jika kedua tim memenangkan pertandingan di babak quarterfinals, EVOS Esports dan BOOM ID bisa saja bertemu di babak semifinal untuk bisa mengamankan posisi grand final.

Pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan tiket untuk bisa bermain di OGA Dota 2 PIT Minor di Kroasia, sebelum bisa ikut berpartisipasi di MDL Disneyland Paris Minor DotA 2 jika berhasil memeangkan kompetisi tersebut. (riq)