Fraksi Golkar Sarankan Anies Perpanjang PSBB Transisi dengan Pengawasan Ketat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di DKI Jakarta akan berakhir pada Kamis (30/7). Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum memutuskan apakah akan memperpanjang atau menyudahi PSBB.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco menyarankan agar Pemprov DKI kembali memperpanjang PSBB transisi dengan melaksanakan pengawasan ketat protokol kesehatan.
Baca Juga
Klaster Kantor Melonjak, Anak Buah Anies Tegaskan Tes COVID-19 Dibebankan di Perusahaan
"PSBB kembali di perpanjang dengan memperketat protokol kesehatan," kata Baco saat dikonfirmasi, Kamis (30/7).
Baco menegaskan Pemda DKI tidak segan-sega menindak masyarakat atau pelaku usaha yang kedapatan melanggar aturan protap pencegahan COVID-19.
"Yang paling penting adalah kontrol, pengawasan dan penindakan," tegasnya.
Bila kasus COVID-19 di Jakarta semakin meningkat, kata Baco, maka mau tidak mau, opsi rem darurat untuk kembali ke PSBB terpaksa harus dilakukan. Namun, rem darurat tersebut hanya bersifat sektoral dan diterapkan untuk kegiatan yang telah menjadi klaster penularan COVID-19.
Adapun pada Rabu (29/7) kemarin kasus corona di Jakarta kembali memecahkan rekor tertinggi dengan penambahan kasus per harinya sebanyak 584 orang.
Baca Juga
Hasil Test Swab Pemain Timnas Indonesia dan U-19 Negatif COVID-19
207 dari total 584 kasus baru didapat dari tes yang dilakukan Puskesmas. Kemudian, ada 377 orang dari tes yang dilakukan di rumah sakit, klinik, dan lab.
"Dari jumlah tersebut 12.613 orang dinyatakan telah sembuh sedangkan 820 meninggal dunia," kata Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif