Fahri Hamzah Desak Intelijen Analisis Kerusuhan Demo Depan Gedung DPR


Wakil Ketua DRP Fahri Hamzah. (Antaranews)
MerahPutih.Com - Kerusuhan dalam aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa depan Gedung DPR menjadi tanda tanya besar bagi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Aksi para mahasiswa yang semula berjalan damai dan tertib berubah ricuh sehingga menyebabkan aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa mahasiswa.
Baca Juga:
Ratusan Massa Demo DPRD DIY, Tuntut Rezim Jokowi Selesaikan Konflik Agraria
Bukan hanya itu, massa mahasiswa juga membakar pospol Palmerah dan gerbang tol Pejompongan.
Atas kondisi tersebut, Fahri Hamzah mendesak pihak intelijen bergerak cepat menganalisa kejadian sebab menurut dia, demonstran yang terlibat bentrok dengan kepolisian pada Selasa (24/9) bukan berasal dari kalangan mahasiswa.
"Intelijen harus menganalisa, saya masih kaget, ini serangan terlalu mendadak dum dum dum dum, dan meledak, kaget saya, pasti ada sesuatu yang tidak kita baca secara baik sebelumnya," ujar Fahri dia di Gedung DPR, Jakarta.
Dia percaya bahwa kerusuhan bukan lagi berasal dari mahasiswa, karena pola mahasiswa itu biasanya datang dengan motif dialog dan atas suatu yang konstruktif.
"Kalau pericuh sudah bukan mahasiswa dan sudah malam ini, tindakannya secara disiplin dan serius," katanya.
Gabungan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi sejak siang Selasa, mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK dan RUU menyangkut agraria.
Sebagaimana dilansir Antara, ribuan mahasiswa berasal dari, Universitas Negeri Jakarta, Trisakti, Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia, Universitas Lampung, perwakilan UGM, Cipayung plus, HMI, dan GMNI.
Baca Juga:
Selain itu, mahasiswa juga berasal dari Aliansi Mahasiswa Banten yakni dari, Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.
Pada Selasa sore bentrok mulai pecah, dan berlanjut sampai malam harinya, kepolisian memukul mundur demonstran ke arah GBK dan Slipi.(*)
Baca Juga:
Massa Aksi Bakar Pospol Palmerah, Penumpang Kereta Api Terdampak
Bagikan
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
Desak Ada Area Demo di Komplek DPR, Menteri HAM Tegaskan Jalankan Amanat Prabowo

Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
