Sosial Media

Facebook Blokir Konten Berita di Australia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 20 Februari 2021
Facebook Blokir Konten Berita di Australia

Pengguna Facebook di Australia tidak bisa melihat berita. (Foto: Unsplash/Brett Jordan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FACEBOOK menghadapi situasi pelik di Australia. Banyak protes akibat pemblokiran terhadap seluruh konten berita di Facebook. Pengguna Facebook di Australia tidak dapat melihat dan berbagi berita lokal ataupun internasional.

Reuters memberitakan hal ini terjadi karena media dilarang mengunggah tautan apapun di halaman mereka. Pemerintah Australia menerapkan undang-undang agar Facebook membayar kepada media konvensional yang mengunggah hasil berita di platform Facebook.

Baca juga:

Twitter Uji Coba Pesan Suara DM di 3 Negara

Perdana menteri Australia, Scott Morrison tidak terima dengan sikap Facebook yang memutus layanan informasi dari berbagai macam jenis berita baik itu layanan kesehatan ataupun layanan darurat. "Tindakan Facebook ini sama sombongnya dan mengecewakan," tutur Morrison.

Pemerintah Australia kecewa dengan Facebook yang blokir konten berita. (Foto: Unsplash/Glenn Carstens-Peters)

Pemerintah menerapkan aturan kepada Facebook untuk berbagi hasil pendapatan yang masuk dari iklan terhadap setiap berita yang memuat di laman media sosial itu. Hal ini dikarenakan Facebook menyimpan sebagian besar pendapatan media yang telah bergeser secara online dalam memuat hasil berita.

Alasan pemerintah menerapkan undang-undang tersebut adalah karena banyaknya konten berita yang tidak jelas di Facebook. Di era digital seperti saat ini, berita yang tepat mempengaruhi pemikiran seseorang dalam bertindak.

Baca juga:

Waspada Aplikasi Clubhouse Palsu untuk Android

Isu COVID-19 yang menjadi pembahasan penting di setiap negara menjadi perhatian khusus pemerintah agar warganya tidak terpengaruh dari dampak negatif pemberitaan yang salah.

Hilangnya konten berita di Facebook tentu membuat informasi yang salah tersebar lebih luas. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Tindakan pemblokiran Facebook tentu berbahaya. Hilangnya seluruh konten berita di Facebook membuat semakin meluasnya informasi yang salah. Terlebih pada saat peluncuran vaksin COVID-19. Berita salah dapat membuat disinformasi tentang vaksin COVID-19.

Tindakan Facebook ini bahkan menuai kritik keras dari luar Australia. Mengutip BBC, Julian Knight, ketua komite parlemen Inggris mengatakan tindakan Facebook memblokir seluruh konten berita di Australia adalah sebuah penindasan.

"Ini bukan hanya tentang Australia. Ini adalah Facebook meletakkan penanda, mengatakan kepada dunia bahwa 'jika Anda benar-benar ingin membatasi kekuatan kami. kami dapat menghapus apa yang bagi banyak orang merupakan utilitas'," papar Knight.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Australia terus melakukan koordinasi bersama perdana menteri dari negara lain seperti dari India untuk mendapatkan dukungan secara internasional. (ard)

Baca juga:

Malware dan Peretas Mengancam di Balik Aplikasi Kencan

#Facebook #Sosial Media #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan