Media Sosial

Elon Musk Masuk Jajaran Dewan Direksi Twitter

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 06 April 2022
Elon Musk Masuk Jajaran Dewan Direksi Twitter

Jabatan itu ditawarkan pada Elon Musk setelah ia menjadi pemegang saham terbesar di Twitter. (Foto: Instagram/elonmuskk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER mengatakan akan menawarkan Elon Musk kursi di dewan direksi, posisi yang bos Tesla itu rencanakan untuk digunakan untuk membawa perbaikan yang signifikan di platform tersebut.

Dilansir ANTARA Rabu (6/4), langkah itu dilakukan setelah Musk mengungkapkan bahwa ia telah mengumpulkan 9,2 persen saham di Twitter, menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar perusahaan media sosial itu. Saham Twitter naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan tengah hari setelah pengumuman.

Di luar janji perubahan besar, CEO Tesla Inc, yang sering memilih jalur yang tidak konvensional, hanya memberikan sedikit detail. Meski demikian, Musk akan terlibat dalam keputusan strategis, termasuk arah proyek Bluesky Twitter dan penambahan tombol edit, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Baca juga:

Twitter Perluas Fitur Birdwatch untuk Tangkal Konten Hoaks

Elon Musk Masuk Jajaran Dewan Direksi Twitter

Saham Twitter naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan tengah hari setelah pengumuman. (Foto: Pixabay/alurean)

Musk tidak akan memiliki suara akan moderasi platform, cuitan apa yang dilarang, atau akun siapa yang dipulihkan, kata sumber itu. Hal tersebut merupakan kebijakan yang berlaku untuk semua anggota dewan.

Bagaimana pun, penunjukan Musk berpotensi memblokir peluang tawaran pengambilalihan karena miliarder itu tidak dapat memiliki lebih dari 14,9 persen saham Twitter, baik sebagai pemegang saham individu atau sebagai anggota grup selama dia berada di dewan direksi.

Pengungkapan sahamnya pada Senin (4/4), memicu spekulasi luas yang bervariasi dari pengambilalihan penuh platform hingga mengambil posisi aktif. Musk belum menunjukkan minat untuk mengakuisisi perusahaan, kata sumber itu.

Baca juga:

Setelah Merilis Spaces, Twitter akan Hadirkan Fitur Podcast?

View this post on Instagram

A post shared by Elon Musk (@elonrmuskk)

Di sisi lain, para eksekutif Twitter mencuitkan ucapan selamat setelah pengumuman tersebut. Ada harapan bahwa kehadiran Musk dapat menghidupkan kembali platform yang telah berjuang untuk menarik pengguna dan mungkin menarik minat dari investor ritel.

"Saya senang berbagi bahwa kami menunjuk @elonmusk ke dewan kami," kata CEO Twitter Parag Agrawal dalam sebuah tweet. "Dia sangat percaya dan kritis terhadap layanan yang kami butuhkan di @Twitter, dan di ruang rapat, untuk membuat kami lebih kuat dalam jangka panjang," imbuhnya.

Sebagai tanggapan, Musk membalas, "Menantikan untuk bekerja dengan Parag & Twitter untuk membuat peningkatan yang signifikan pada Twitter dalam beberapa bulan mendatang."

Musk menghubungi salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey dan CEO Agrawal tak lama setelah dia membangun sahamnya pada 14 Maret 2022. Ia memberi tahu mereka bahwa dia ingin bergabung dengan dewan direksi, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut. (*)

Baca juga:

Twitter Luncurkan Fitur Rekam GIF Untuk iOS

#Elon Musk #Twitter #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Fun
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, mengalami gangguan koneksi Senin (15/9/2025), menyebabkan puluhan ribu pengguna tidak bisa mengakses jaringan
ImanK - Senin, 15 September 2025
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Bagikan