Media Sosial

Twitter Perluas Fitur Birdwatch untuk Tangkal Konten Hoaks

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 06 Maret 2022
Twitter Perluas Fitur Birdwatch untuk Tangkal Konten Hoaks

Twitter sangat waspada dengan konten hoaks. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER sangat waspada dengan konten hoaks yang tersebar di platformnya. Untuk mengatasi hal ini, Twitter pada Kamis (3/3) mengumumkan akan memperluas fitur pengecekan fakta crowdsourced. Untuk memaksimalkan pencegahan konten hoaks, platform media sosial ini juga mencatat secara aktif tentang unggahan yang berpotensi menyesatkan pengguna.

Fitur bernama Birdwatch ini akan bekerja dengan cara meminta pengguna Twitter untuk mengidentifikasi sebuah tweet menyesatkan untuk memberikan informasi yang menghilangkan prasangka konten, yang kemudian akan ditambahkan ke tweet asli.

Baca Juga:

Seperti media sosial lainnya, Twitter sudah lama berkomitmen untuk mencegah konten palsu yang menyebar di antara penggunanya. Seperti yang diberitakan Reuters, kurang lebih ada konten palsu yang tersebar di 217 juta pengguna Twitter setiap harinya.

Twitter berkomitmen mencegah konten palsu tersebar di platformnya. (Foto: Pixabay)

Selain itu, catatan yang ditulis oleh 10 ribu kontributor dalam program percontohan Birdwatch telah disimpan di situs web terpisah. "Sekarang sekelompok kecil pengguna Twitter di Amerika Serikat dapat melihat catatan Birdwatch secara langsung di tweet dan dapat melihat kegunaan informasi tersebut," Ujar Twitter di blognya.

Seiring berjalannya waktu, Twitter mengatakan akan memperluas fitur Birdwatch ke pengguna di banyak negara agar konten hoaks tidak tersebar secara global.

Baca Juga:

Twitter akan Berikan Tanda Khusus pada Akun Bot

Beberapa catatan Birdwatch pada Kamis pekan ini mayoritas membahas tentang konten yang menyesatkan terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina minggu lalu. Contohnya ialah sebuah tweet yang diunggah pada 26 Februari, telah di-retweet lebih dari 17 ribu kali yang berisi gambar mantan personel The Beatles, Paul McCartney. Ia mengibarkan bendera Ukraina di atas panggung yang ditonton banyak orang sebagai tanda perdamaian.

Mayoritas hoaks yang kini tersebar di Twitter ialah konten seputar Invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: Pixabay/The Digital Artist)

Namun, fitur birdwatch berhasil mengungkap bahwa konten tersebut palsu. Sebuah unggahan yang ditambahkan ke tweet di fitur Birdwatch menjelaskan foto tersebut diambil pada 2008 silam, tepat ketika McCartney tampil di Konser Kemerdekaan di Kiev, Ukraina.

Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Twitter, orang-orang 20 persen hingga 40 persen lebih kecil kemungkinannya untuk percaya dengan unggahan yang berpotensi menyesatkan setelah membaca tweet di Birdwatch, dibandingkan mereka yang melihat unggahan tanpa catatan tersebut. Ini menandakan bahwa Birdwatch sangat membantu mencegah konten hoaks di Twitter. (jul)

Baca Juga:

Fitur Baru Twitter Menuai Protes dari Warganet, Ada Apa?

#Media Sosial #Teknologi #Twitter
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan