DPRD Jabar Soroti Turunnya Hasil Budidaya Bibit Perikanan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 Oktober 2021
DPRD Jabar Soroti Turunnya Hasil Budidaya Bibit Perikanan

Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat dalam kunjungan ke Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. (Humas DPRD Provinsi Jawa Barat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 membuat menurunnya jumlah pasokan bibit pada sektor perikanan. Ini dirasakan Kantor Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu terungkap saat Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mengunjungi dinas perikanan tersebut, di mana satu hal yang disoroti ialah turunnya hasil budidaya bibit perikanan.

Selain itu, secara umum balai tersebut mengalami pengurangan anggaran, dan hal itu memengaruhi restocking bibit yang semula 6 juta bibit namun saat ini hanya tersedia 3 juta bibit karena pakan untuk bibit dikurangi.

Baca Juga:

Pemprov Jabar Berencana Hidupkan Kembali Wisata Rindu Alam Puncak

"Memang kalau kita lihat, sangat berpengaruh adanya pengurangan jumlah pakan memengaruhi hasil dari bibit,” ungkap anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Faizal Hafan Farid, baru-baru ini.

Faizal menilai, upaya pengembangan bibit ikan di balai tersebut sudah cukup bagus. Hal itu dibuktikan dari beberapa jenis ikan yang dikembangkan di antaranya ikan gurame dan sedang jenis ikan baung.

“Jadi di balai ini konsentrasinya adalah pembibitan utamanya ika gurame, dan sedang mengembangkan jenis ikan hybrid antara gurame putih dan hitam yang menghasilkan bibit ikan yang daya tahannya lebih kuat," ucap Faizal.

Pelepasan benih ikan betok dan kelabau di Sungai Serapat, Desa Serapat Kecamatan Dusun Timur, Jumat (8/10/2021).ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim
Ilustrasi - Pelepasan benih ikan. ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama anggota Komisi II DPRD Provonsi Jawa Barat Yuningsih mengatakan, pihaknya akan mendorong penuh sektor perikanan dan kelautan untuk menciptakan pemulihan ekonomi dalam masa pandemi ini.

Menurutnya, sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor yang dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi khususnya di Jawa Barat.

Baca Juga:

Wagub Uu Beberkan Tiga Skenario Pemulihan Ekonomi Jabar

“Kita akan mendorong penuh karena (sektor) ini salah satu untuk mendorong pemulihan ekonomi jelas harus didorong apalagi kita diwajibkan untuk memakan ikan," katanya.

"Kalau ikannya saja tidak sehat karena kurangnya nutrisi tentu akan berdampak pada konsumennya,” tutup Yuningsih. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemprov Jabar Tutup Pabrik Tapioka karena Cemari Sungai Cilamaya Karawang

#Perikanan #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Pemicu aksi unjuk rasa itu disebut karena Ono mau memecah Jawa Barat menjadi lima provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Fenomena pencabutan berkas di SPMB Jawa Barat oleh calon siswa ini bahkan juga terjadi di sekolah swasta yang dianggap elit di Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Bagikan