DKI Cari Investor Yang Mau Kembangkan Cakung Barat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 19 Juli 2020
DKI Cari Investor Yang Mau Kembangkan Cakung Barat

Wakil Gubernur DKI JakartaAhmad Riza Patria. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta tengah mengembangkan kawasan terpadu Cakung Barat seluas sembilan hektare (ha). Kawasan yang berada di Jakarta Timur ini memiliki konsep utama ketersediaan aksesibilitas yang optimal dan pola ruang mixed use.

Kawasan terpadu ini, bakal dilengkapi dengan berbagai elemen kegiatan, seperti pembangunan rumah sakit tipe B, kantor kelurahan, rusunawa, puskesmas, dan taman.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengharapkan pengembangan kawasan Cakung Barat Terpadu merupakan alternatif strategi untuk mendorong arah pengembangan kota ke arah Timur Jakarta.

Kawasan yang berada pada pemukiman padat di Kelurahan Cakung Barat ini, dengan peruntukan makro yang secara umum adalah zona industri.

Baca Juga:

PAN Dukung Gibran di Solo karena Kans Menang Besar

"Kawasan terpadu di wilayah Cakung Barat yang sudah masuk dalam RPJMD yang disusun oleh Pak Gubernur. Wilayah ini juga sudah menjadi kawasan strategis daerah 2021 yang telah disusun oleh Pemkot Jakarta Timur," katanya.

Ia menegaskkan, di kawasan ini akan ada program jalan alternatif untuk mengurangi masalah kemacetan di wilayah Cakung. Selain itu, bakal ada penataan area agar lebih rapihn bersih, hijau dan tertib dan pembangunan fasilitas publik termasuk rumah susun sewa (Rusunawa).

Wagub DKI
Wagub DKI Ahmad Riza Patria. (Foto: Antara)

"Kita juga akan bangun rusunawa supaya masyarakat akan pindah ke tempat yang lebih bersih dan lebih baik. Kemudian, juga ada rumah sakit, rumah ibadah, IPAL, TPST, GOR, dan fasilitas publik lainnya,” tegasnya.

Ia menegaskan, erdapat keterbatasan anggaran pembangunan yang merupakan dampak dari adanya pandemi virus corona (COVID-19) di Jakarta. Tetapi, pihaknya akan mencari solusi optimalisasi APBD, termasuk dari keterlibatan swasta dan pihak dunia usaha lain untuk terlibat.

"Itu untuk memastikan program pembangunan Kawasan Terpadu di Cakung Barat bisa segera terlaksana," katanya. (Knu)

Baca Juga: Mahfud MD Harusnya Perkuat Koordinasi Bukan Aktifkan Tim "Gagal" yang Sudah Almarhum
#Pembangunan DKI Jakarta #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan