Kecantikan

Di Balik Kecantikan Kuku Palsu Ada Risikonya

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 15 September 2023
Di Balik Kecantikan Kuku Palsu Ada Risikonya

Kuku-kuku palsu nan cantik menyimpan risiko.(foto:pexels, henry & co)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DEMI tampilan jari jemari nan cantik, tak sedikit yang menggunakan kuku palsu. Warna-warna yang mencolok dan motif-motif ciamik yang beraneka ragam bisa membuat tampilan kuku kamu lebih menarik. Seperti dilansir Alodokter, penggunaan kuku palsu perlu kehati-hatian. Kamu harus tahu bahwa ada risiko kesehatan yang dapat terjadi di balik penggunaan kuku palsu.

Sebelum kamu menggunakan kuku palsu, ada dua hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu bahan yang terkandung dalam kuku palsu tersebut dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi. Oleh karena itu, ada baiknya bila kamu mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis kuku palsu dan risiko penggunaannya.

BACA JUGA:

BIAB Nails, Cat Kuku Gel yang Mampu Memanjangkan dan Membentuk Kuku

Secara umum, ada tiga jenis kuku palsu. Pertama, ada kuku yang berbahan dasar akrilik. Ini merupakan bahan kuku yang paling populer. Dalam penggunaannya, akrilik cair dan bubuk akan dicampurkan. Setelah itu, ditempelkan di ujung kuku atau di seluruh permukaan kuku.

kuku
Kuku palsu juga memiliki bahan yang berbeda seperti akrilik, silk, dan gel.(foto: pexels, cottonbro studio)

Kedua, berbahan dasar gel. Umumnya jenis ini lebih mahal dan lebih tahan lama. Jenis kuku palsu ini digunakan dengan cara dioleskan ke permukaan kuku. Setelah itu, kuku akan dikeraskan dengan cara dipanaskan di bawah lampu ultraviolet. Ketiga, berbahan silk. Kuku palsu jenis ini sering kali digunakan untuk memperindah tampilan kuku yang rusak.

Terlepas dari jenis bahan kuku palsu, ada risiko tersendiri kala kamu memakai kuku palsu. Pertama, kuku palsu menyebabkan alergi. Bahan kimia yang digunakan untuk kuku palsu bisa membuat kulit menjadi iritasi, seperti contohnya kandungan metil metakrilat dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas dan memperparah asma. Kandungan itu juga dapat memicu kemerahan, bengkak, dan nyeri pada kuku.

BACA JUGA:

Kuku Sirup, Tren Baru Mewarnai Jemari

Kedua, kuku palsu juga dapat menyebabkan infeksi. Saat menggunakan kuku palsu, akan terbentuk celah dengan kuku asli. Hal ini dapat menjadi ruang bagi bakteri dan jamur untuk berkembang hingga memicu infeksi. Infeksi bakteri dapat mengubah warna kuku menjadi hijau, sedangkan infeksi jamur dapat menimbulkan bintik putih atau kuning pada kuku.

kuku
Pembersihan kutikula kuku jika dilakukan tidak benar dan bersih dapat menyebabkan infeksi pada kuku.(foto: pexels, cottonbro studio)

Ketiga, kuku palsu dapat menyebabkan kerusakan kuku. Penggunaan kuku palsu dapat membuat kuku menjadi tipis, rapuh, dan kering. Jika kuku yang rusak dibiarkan tanpa penanganan, risiko terburuk bisa menyebabkan kuku lepas.(zvw)

BACA JUGA:

Kiat Mendapatkan Kuku Sehat, Kuat, dan Cantik

#Kecantikan #Perawatan Kuku
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Lifestyle
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit
Steroid dinilai kayak "obat ajaib", karena membantu menghilangkan masalah kulit secara cepat, seperti flek, jerawat, hingga eksim.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit
Berita Foto
Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam
Head of Commercial Guardian Indonesia Satria Bakti, Blackmores Beauty Persona Luna Maya, Senior Brand Manager Blackmores Juliana Nurwulan, dan Senior Marketing Manager Kalbe Blackmores Nutrition Diana Riaya Kusumaningrum secara simbolis meresmikan peluncuran produk Blackmores Ultimate Vibrant Skin, Kamis di Jakarta (17/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 18 Juli 2025
Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam
Indonesia
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Sepanjang Januari–Mei 2025, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Italia mencapai USD 488,9 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Lifestyle
Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen
Penting untuk melindungi seluruh area kulit, termasuk bibir, dari paparan sinar matahari sehari-hari.
Dwi Astarini - Sabtu, 28 Juni 2025
Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen
Fashion
Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts
Scarlett gandeng grup K-Pop Hearts2Hearts untuk luncurkan brightening body serum.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts
Lifestyle
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Masih banyak skincare lokal di Indonesia yang kemasannya yang tidak ramah penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Senin, 09 Juni 2025
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Berita Foto
Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy
Brand Ambassador Natasha Luxe, Jessica Iskandar (kiri) berbincang dengan dr. Salsa Febriana Yusuf Perwitasari di Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe, Kasawan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 28 Mei 2025
Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy
Lifestyle
Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
Dalam kedokteran estetika, pasien menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 27 Mei 2025
Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
Bagikan