Depo Plumpang Bakal Jadi Tempat Ekosistem Oli


Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pertamina siap memindahkan Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara, ke tanah milik Pelindo. Kementerian BUMN sudah berkoordinasi dengan Pelindo untuk lahannya, sehingga siap dibangun akhir 2024.
Untuk pembangunannya membutuhkan waktu 2-2,5 tahun, sehingga masih ada waktu sekitar 3,5 tahun. Di mana pemindahan TBBM Plumpang merupakan langkah untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat yang sudah dilaksanakan antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Baca Juga:
Ini Alasan Polisi Tak Kunjung Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan lokasi Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, berpotensi menjadi ekosistem produk pelumas atau oli.
"Apakah Plumpang akan ditinggalkan? Tentu tidak, karena di situ pelumas atau oli yang memang tidak memerlukan pipa seperti BBM. Mungkin lebih aman, jadi ekosistem untuk pelumas bisa dikembangkan di situ (Plumpang)," ujar Erick.
Dia menambahkan hal itu semua harus ada perhitungan-perhitungan secara bisnis, maka dari itu Komisi VI DPR RI akan memanggil direksi Pertamina pada pekan depan untuk memaparkan hal tersebut.
Erick mengatakan faktanya tanah di Plumpang seluas 152 hektare secara sah merupakan milik PT Pertamina (Persero).
"Namun, sejak tahun 1990-an ada isu tanah antara masyarakat dengan Pertamina, sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah," katanya.
Pemindahan TBBM Plumpang, menurut Erick, hal ini membutuhkan waktu mengingat PT Pelindo harus menyiapkan lahannya terlebih dahulu dan kemungkinan pada 2024.
Sedangkan, untuk investigasi kebakaran TBBM Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023), saat ini sedang berjalan.
"Sesuai instruksi Presiden RI bahwa keselamatan rakyat harus diprioritaskan. Karena itu, ada kejadian terdapat korban, Pertamina langsung memberikan perawatan kepada para korban," katanya.
Baca Juga:
Pemprov Ralat Laporan Jumlah Korban Meninggal akibat Kebakaran Plumpang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
SPBU Swasta Dapat Suntikan Pasokan BBM, Pertamina Pastikan Transparansi

Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal

Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli

Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO

Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal

SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan

BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.

Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan

Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina

Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM
