Debut Rancangan Pharrell Williams untuk Louis Vuitton

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 22 Juni 2023
Debut Rancangan Pharrell Williams untuk Louis Vuitton

Acara itu merupakan yang perdana dalam masa jabatan Pharrell Williams sebagai Creative Director of Menswear LV. (YouTube/Louis Vuitton)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PHARRELL Williams mendatangkan audiens globalnya ke jembatan Pont Neuf di Paris dalam peragaan busana luar ruangan untuk koleksi debutnya di Louis Vuitton (LV). Acara perdana dalam masa jabatan Pharrell Williams sebagai Creative Director of Menswear LV tersebut, dipenuhi penonton dari para rekan selebritas.

Dalam sebuah pertunjukan yang semakin memperkuat jenama milik Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) dalam budaya populer tersebut, para model berjalan melintasi panggung peragaan busana yang dicat emas diiringi orkestra dan paduan suara para musisi yang tampil langsung.

Mereka memperagakan baju olahraga berhias mutiara, pakaian luar berbulu, dan jaket berkilau dengan pola tanda centang khas label LV, dalam semua warna dan ukuran, termasuk corak kamuflase.

Baca juga:

Pharrell Williams Jadi Direktur Kreatif Baru Louis Vuitton

Para model berjalan melintasi panggung peragaan busana yang dicat emas diiringi orkestra dan paduan suara. (YouTube/Louis Vuitton)

Orang-orang yang lalu-lalang datang berkerumun di sepanjang Sungai Seine, melongokkan kepala untuk melihat sekilas bagaimana LV terus melakukan pendekatan dalam memadukan gaya jalanan dengan kemewahan.

"Saya orang kulit hitam kedua yang pernah mengalami situasi ini, di jagat ini, rumah mode terbesar di dunia," kata Williams dalam wawancara sebelum pertunjukan, mengacu pada jabatan yang diembannya sejak Februari.

Terkenal sebagai penyanyi dan penulis lagu pop Happy dan Blurred Lines, Williams yang berusia 50 tahun mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan dengan menggantikan posisi temannya, Virgil Abloh, yang memegang jabatan itu sejak Maret 2018 hingga kematiannya pada November 2021.

Abloh telah menjadi desainer kulit hitam dengan pencapaian dan posisi tertinggi dalam industri fesyen. Prestasi mendiang Abloh diakui karena menempa tempat untuk gaya jalanan dan tampilan skateboard longgar dalam mode kelas atas.

"Saudaraku Virgil adalah yang pertama. Dia membuat begitu banyak kemajuan untuk rumah mode ini dan melakukan begitu banyak hal. Dia membawa budaya skate ke dunia ini, malakukannya dalam identitas sebagai orang kulit hitam Amerika. Sulit dipercaya bahwa saya bisa melakukan ini juga, " kata Williams seperti diberitakan Reuters, Selasa (20/6).

Baca juga:

Louis Vuitton Tampilkan Koleksi Terakhir Virgil Abloh

LV terus melakukan pendekatan dalam memadukan gaya jalanan dengan kemewahan. (YouTube/Louis Vuitton)

Chairman dan Chief Executive LVMH Bernard Arnault dan keluarganya, yang telah dikenal Williams selama bertahun-tahun, telah "sangat mendukung" dalam peran barunya, kata Williams.

Williams pertama kali diperkenalkan ke dalam keluarga Arnault dalam kolaborasi merancang kacamata hitam dengan desainer Louis Vuitton Marc Jacobs pada 2004.

Pada peragaan debut Williams itu, Arnault dan anak-anaknya, yang semuanya memegang posisi penting di LVMH, duduk di barisan depan, serta Beyonce, Jay-Z, dan Kim Kardashian.

"Idenya adalah untuk menanamkan gagasan bahwa Louis Vuitton merupakan master tailor bagi pria dandi yang ingin tampil lebih elegan," kata CEO Vuitton Pietro Beccari tentang pengarahannya kepada Williams.

"Itu tidak sulit karena itulah dia... Yang kamu lihat di atas catwalk adalah Pharrell, dikalikan dengan 70 penampilan," ujarnya mengenai rancangan perdana Williams.

Signifikansi dalam hal simbolisme sangat besar, kata analis HSBC Erwan Rambourg yang mencatat bahwa sementara banyak label berbicara tentang keragaman dan inklusi, koleksi Williams dapat langsung menampilkan posisi yang tegas.

Robert Schramm-Fuchs, manajer portofolio di Janus Henderson, pemegang saham LVMH, mengatakan dorongan grup fesyen ini ke ranah budaya pop dapat membantu memperluas daya tarik jenama mewah tersebut.

Mengingat ukuran bisnis LVMH yang besar, jumlah pelanggan baru yang harus ditarik untuk bergeser maju, jauh lebih tinggi daripada jenama dengan skala yang lebih kecil, kata Schramm-Fuchs.

“Jika kamu menjual gaya hidup dan hal-hal semacamnya, kamu harus berhati-hati agar tetap inklusif dan tidak mengasingkan kelompok pelanggan yang ada. Itulah tantangannya, dan untuk saat ini mereka mengelolanya dengan sangat baik,” demikian jelas Robert Schramm-Fuchs. (aru)

Baca juga:

Gucci Buka Salon Pertamanya di Los Angeles

#Fashion #Pharrell Williams #Louis Vuitton
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Fashion
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Moscow Fashion Week (MFW) digelar 28 Agustus hingga 2 September 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Fashion
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Tak sekadar stylish, sepatu nyaman ternyata menjadi primadona pencinta fesyen.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Fashion
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Sepatu ini menawarkan kenyamanan prima dan tampilan stylish di berbagai momen keseharian.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Bagikan