Cuaca Ekstrem Bayangi Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (ANTARA/ HO-BMKG)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah daerah Indonesia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, sejumlah daerah akan mengalami cuaca ekstrem selama sepekan ke depan karena kemunculan tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia.
"Kemunculan tiga bibit siklon tropis ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis," kata Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu (5/3).
Baca Juga:
Tiga bibit siklon tropis tersebut masing-masing Bibit Siklon Tropis 94S, Bibit Siklon Tropis 95S, dan Bibit Siklon Tropis 97S.
Dwikorita Karnawati mengatakan, Bibit Siklon Tropis 94S yang terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot, dan tekanan udara minimum 1000.2 mb.
"Sistem ini bergerak ke arah timur tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," katanya, dikutip Antara.
Kemudian Bibit Siklon Tropis 95S yang terpantau berada di Samudera Hindia sebelah Selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004.2 mb.
Sistem tersebut bergerak ke arah Barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Baca Juga:
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Potensi Hujan pada Siang Hari
Sementara Bibit Siklon Tropis 97S yang terpantau berada di Samudra Hindia Selatan NTB dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1002.8 mb.
"Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," kata dia.
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk siaga dan waspada menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang.
Dwikorita menambahkan cuaca ekstrem dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materiil dan immateriil serta dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. (*)
Baca Juga:
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Pagi hingga Siang Hari
Bagikan
Berita Terkait
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami