Modifikasi Cuaca Disiapkan di Wilayah Sulut
Banjir di Kota Manado. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Potensi cuaca ekstrem diprediksi bakal terjadi dalam 1-2 minggu ke depan di Sulawesi Utara. Pekan ini, beberapa wilayah di Sulut mengalami bencana alam banjir, yang menewaskan 5 orang warga.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, BNPB berkoordinasi dengan BMKG untuk melihat lagi potensi hujan di daerah hulu, khususnya di sekitar Danau Tondano dan di tengah DAS Danau Tondano.
Baca Juga:
5 Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merencanakan penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sulawesi Utara, jika masih terdapat potensi cuaca ekstrem.
"Apakah sampai 1-2 minggu ke depan, itu masih ada potensi cuaca ekstrem, kalau masih ada, kalau BMKG menyebutkan masih ada potensi cuaca ekstrim sampai, misalkan, puncak musim hujan di terlewati, maka Kepala BNPB kemarin sudah menyampaikan, 'Oke kita akan lakukan modifikasi cuaca," kata Abdul.
Abdul menjelaskan, sebelum hujan dengan intensitas tinggi turun di kawasan hulu, yang akan mengakibatkan debit air tinggi sangat tinggi di hulu, hujan akan dijatuhkan dahulu. Sehingga hujan tidak terlalu tinggi di hulu.
"Untuk fase yang 300 mm sudah lewat, tetapi dari BMKG Sulawesi Utara menyampaikan masih ada potensi itu di 1-2 minggu ke depan. Kita siagakan, kebetulan kita baru menyelesaikan operasi TMC di Sulawesi Selatan, kita masih punya unit operasional kita di sana, mungkin kita gerakkan ke Manado," ujar Abdul.
Melihat situasi dari tanggal 26 Januari, curah sempat naik tinggi sekali, perjamnya sampai 120 mm, dan awan hujannya itu sangat pekat sehingga ini menyebabkan intensitas hujan sangat tinggi.
"Jadi ini yang kemudian pada fase misalkan sebelum pekat seperti ini , kita semai dengan garam. Sehingga hujannya sudah turun duluan," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Pujian Jokowi Bukti Heru Budi Selesaikan Masalah Banjir Jakarta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada