Relasi

Cewek Nembak Cowok Duluan? Siapa Takut

annehsannehs - Rabu, 25 November 2020
Cewek Nembak Cowok Duluan? Siapa Takut

We Can Do It! (Foto: Know Your Meme)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"DIA udah nembak lo belum?" menjadi pertanyaan cliché yang sering ditemukan di perkumpulan cewek-cewek pada umumnya. Jangankan menentukan keputusan besar dalam berkomitmen, kadang ada segelintir pertanyaan seperti "dia jemput lo/nganterin lo balik gak?", atau "dia bayarin lo enggak?" ketika perempuan habis berkencan dengan laki-laki yang baru dikenalnya.

Ya, umumnya 'tembak-menembak' atau 'make the first move' merupakan hal yang wajib dilakukan oleh laki-laki. Perempuan? Just sit and wait for the guys.

Dilansir dari Huffington Post, survei dari perusahaan farmasi Merck menyimpulkan bahwa bahkan kurang dari satu dari sepuluh perempuan yang melakukan first move dalam percintaan. Jangankan nembak, bahkan belum tentu satu dari sepuluh perempuan yang mau ngajak ketemu, makan, nge-date, atau mungkin nge-chat cowok duluan.

Ladies, yuk maju duluan!  (Foto pixabay.com/pexels)
Ladies, yuk maju duluan! (Foto: pixabay.com/pexels)

Sebagai perempuan, rasanya stigma ini sungguh mengesalkan. Kenapa sih, perempuan seolah-oleh helpless dan pasif? Tanpa disadari, stigma ini merupakan sumber masalah yang sangat besar baik dalam kehidupan para perempuan secara personal maupun makna perempuan secara general lo.

Enggak percaya? Coba pikirkan. Berapa lama waktu yang dibutuhkan perempuan untuk overthinking ketika si cowok tidak nge-chat duluan ketika habis kencan pertama? Atau seberapa resahnya perempuan ketika si laki-laki enggak nembak-nembak? Sayang enggak sih jika kamu cuma duduk diam, menebak-nebak apa yang ada di pikiran si cowok, dan merasa kesal karena mereka tidak mau 'maju duluan'?

Semua hal ini terasa sangat menyedihkan karena ada satu solusi yang sangat mudah yaitu just make the first move, ladies. Perempuan dan laki-laki itu setara, sehingga kamu harus ikutserta dalam melawan beberapa stigma gender demi dirimu sendiri dan demi kaum perempuan.


Baca juga:Jangan Tertipu, Begini Cara Mengetahui Niat Seseorang di Aplikasi Kencan Online!

Di sisi lain, stigma ini pun memiliki makna yang berbeda bagi laki-laki. Saya telah bertanya ke beberapa laki-laki dan mendapatkan jawaban yang bervariasi. Sebagian besar laki-laki menyukai jika perempuan maju duluan, tetapi pendapat mereka berbeda-beda soal hal tersebut. Ada yang merasa dihargai, senang, ada juga yang merasa superior dan kegeeran. Sebagai agen pematah stigma, para perempuan pun harus rela menerima risiko-risiko dari kebiasaan yang sudah menjadi tradisi dalam percintaan ini.

Lagipula, memangnya kamu juga mau dengan laki-laki yang merasa terintimidasi terhadap perempuan yang berani mengungkapkan perasaan mereka?

Jangan mau terperangkap stigma jadul. (Foto- the list)
Jangan mau terperangkap stigma jadul. (Foto: the list)

Risiko lainnya yang tidak kalah ekstrim adalah penolakan. Rejection atau penolakan memang menjadi hal yang paling ditakuti dalam urusan tembak-menembak. Tapi ingat, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki risiko yang sama kok dalam hal ini.

Lebih baik maju duluan dan ditolak, daripada mati penasaran karena terus-terusan memutar otak dan bertanya-tanya mengapa si laki-laki enggan melangkah duluan. Kamu juga lebih mudah untuk membuka chapter baru dan move on ketimbang menghabiskan waktu untuk nge-galauin satu cowok yang tidak jelas.

Baca juga:

Untungnya, aplikasi kencan online telah berjasa sebagai a game changer di dunia percintaan. Dilansir dari Daily Mail, penulis buku Anatomy Of Love: A Natural History Of Mating, Marriage And Why We Stray sekaligus ilmuwan bernama Helen Fisher menganalisis data statistik aplikasi kencan online.

"Data ini mengilustrasikan dengan jelas bahwa para perempuan dari segala usia, etnis, dan latar belakang sudah mulai make the first move, dan perempuan juga sudah mulai terang-terangan," ungkapnya.

Bahkan, sebuah penelitian pada 2012 menyimpulkan bahwa 65% dari 5,000 laki-laki pernah diajak berkencan oleh perempuan. Menariknya, 92 persen laki-laki tersebut merasa nyaman dengan hal tersebut. "Penggunaan internet dan ponsel pintar telah menambahkan banyak gerakan bagi repertoar perempuan," ungkap Fisher. Contohnya, aplikasi kencan online seperti Bumble bisa mendorong para perempuan untuk tidak takut saat membuat langkah duluan ketika nge-chat duluan. Fair enough!

Bumble memungkinkan cewek untuk chat duluan.  (Foto- varieerinhetverkeer)
Bumble memungkinkan cewek untuk chat duluan. (Foto: varieerinhetverkeer)

Pada dasarnya, kamu tidak harus menunggu seumur hidup untuk bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan, apalagi dalam hal percintaan yang bersifat sangat personal. Kamu bisa menunggu berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk menunggu seseorang maju duluan dan menembak kamu, atau, kamu bisa menembak cowok dan langsung mendapatkan jawabannya tanpa berlama-lama.

 Jadi perempuan mandiri yang bisa mengungkapkan isi hatinya. (Foto- the list)
Jadi perempuan mandiri yang bisa mengungkapkan isi hatinya. (Foto: the list)

Ladies, jika kamu sudah terlalu nyaman menjadi "si gengsian" yang enggak berani make the first move, belum terlambat kok untuk berubah. Wajar saja jika rasanya tidak natural dan kaku ketika selama ini sudah terbiasa menunggu si cowok maju duluan. Terus-menerus make the first move bisa membuatmu terbiasa. Jika sudah terbiasa dengan hal itu, kamu akan menyadari bahwa making the first move can be really empowering.

Sekarang, ambil ponselmu dan beranikan diri untuk mengatakan apa yang ingin kamu katakan, mengajak makan atau nonton duluan, bahkan untuk menembak laki-laki yang kamu sukai.

Amateurs sit and wait for inspiration, the rest of us just get up and go to work.” - Stephen King, On Writing: A Memoir of the Craft. (SHN)

Baca juga:
#November Berani Baru #Relasi #Pasangan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, meminta pasangan di Indonesia untuk segera menikah. Ia heran jika masih ada yang lebih memilih kumpul kebo.
Soffi Amira - Minggu, 06 Juli 2025
Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Lifestyle
4 Zodiak yang Paling Cocok Jadi Pasangan Gemini, Bakal Saling Menghargai
Empat zodiak ini cocok menjadi pasangan Gemini. Bahkan, hubungannya akan penuh dengan petualangan hingga romantis.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
4 Zodiak yang Paling Cocok Jadi Pasangan Gemini, Bakal Saling Menghargai
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Fun
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
FWB banyak dilakukan di kalangan anak muda yang tidak mau pusing dengan drama cinta konvensional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Fun
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Dalam pertemanan isu kesetaraan tidak terlalu banyak menjadi perhatian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Fun
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Waspada hubungan toksik akibat pasangan posesif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Fun
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Silent treatment bisa membuat frustasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Fun
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Trust issue dalam hubungan bisa diatasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Bagikan