Cegah Bom Waktu PHK, PAN Perjuangkan Subsidi Gaji Untuk Karyawan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 05 Mei 2020
 Cegah Bom Waktu PHK, PAN Perjuangkan Subsidi Gaji Untuk Karyawan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sektor tenaga kerja terkena dampak dari Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Data dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebut 2,8 juta pekerja terkena PHK imbas dari lumpuhnya sektor ekonomi.

Untuk mencegah bom waktu PHK, Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian subsidi gaji (income support) bagi sektor-sektor ekonomi yang sangat terpukul akibat pandemi ini.

Baca Juga:

Ekonom Muda INDEF Kritik Materi Pelatihan Kartu Pra Kerja

"Subsidi gaji untuk karyawan ini diberikan kepada perusahaan dengan syarat tidak melakukan PHK," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I DPP PAN yang dilaksanakan melalui Video Conference, Selasa (5/5).

PAN minta pemerintah cegah bom waktu PHK akibat pandemi Covid-19
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Foto: @Official_PAN

Zulhas menjelaskan, jaring pengaman dalam bentuk sokongan gaji bulanan dengan jumlah dan jangka waktu tertentu ini akan sangat membantu mereka mempertahankan, paling tidak sebagian besar karyawannya.

"Sementara bagi saudara-saudara kita yang sudah terkena PHK, termasuk para pekerja migran, negara perlu hadir untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka," ujar Wakil Ketua MPR ini.

"Kita wajib mencegah terjadinya gelombang PHK yang lebih besar ke depannya dan PAN siap memberikan kontribusi pemikiran yang praktis dan aplikatif agar pekerja kita tetap memiliki mata pencaharian," tambahnya.

Baca Juga:

Pemkot Solo Gratiskan Retribusi Pedagang Pasar Tradisional Selama Empat Bulan

Dalam ikhtiar bersama untuk menangani wabah Corona ini, Zulhas menginstruksikan segenap pengurus dan kader PAN untuk bekerja ekstra keras dan mendedikasikan dirinya untuk kepentingan masyarakat.

"Khususnya berjuang untuk masyarakat yang tidak dapat memperjuangkan dirinya dan membantu mereka yang kekurangan agar berhak mendapatkan kehidupan yang lebih layak, serta masa depan yang baik," tutup Zulhas.(Pon)

Baca Juga:

Pasien Sembuh COVID-19 Menjadi 1.954, Sebanyak 18 Provinsi Tak Laporkan Kasus Baru

#Zulkifli Hasan #Partai Amanat Nasional #COVID-19 #PHK Massal
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta," kata Menko Pangan Zulhas.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Bagikan