Cak Imin Minta Semua Pihak Dukung Pemerintah Tangani Pandemi COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 29 Agustus 2021
Cak Imin Minta Semua Pihak Dukung Pemerintah Tangani Pandemi COVID-19

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai penanganan pandemi COVID-19 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berhasil. Sehingga, apapun yang dilakukan pemerintah harus didukung penuh.

Demikian disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8).

Baca Juga:

Selama Pandemi COVID-19, 15 Ribu Pengunjung Ditolak Masuk Solo Zoo

"Kita patut bersyukur atas prestasi-prestasi pemerintah. Dan apa yang disampaikan Pak Presiden adalah langkah-langkah keberhasilan yang harus kita dukung penuh," kata Cak Imin dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/8).

Menurutnya, masa-masa sulit dalam penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air sudah dilalui oleh Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.

"Masa-masa yang paling sulit menurut saya sudah teratasi," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo mengumpulkan para pimpinan partai politik koalisi pemerintahan di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/8) (Youtube Sekretariat Presiden)

Cak Imin menyebut pihaknya sudah mengetahui beberapa daerah dilibatkan dalam suksesi vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah. Pelibatan semua komponen masyarakat, kata dia, sangat efektif untuk mensukseskan vaksinasi.

"Pemerintah berkerjasama dengan ormas, dengan kaum muda, dengan kampus itu luar biasa. Jadi kampanye vaksinasi yang paling mudah itu adalah keterlibatan semua komponen di dalam kebersamaan pelaksanaannya. Itu sangat efektif," pungkasnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengundang para elite partai politik koalisi ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8). Pertemuan itu dihadiri oleh seluruh ketua umum dan sekjen parpol koalisi.

Baca Juga

Sahabat Baru Koalisi Pendukung Jokowi

Pertemuan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Selain itu, dalam pertemuan itu ada dua perwakilan dari PAN yakni Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno. Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate menyebut PAN sebagai sahabat baru dalam koalisi pemerintahan Jokowi. (Pon)

#Muhaimin Iskandar #COVID-19 #Kalung Covid #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk lokal dan pelaku usaha kecil di dalam negeri.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Indonesia
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar minta Badan Gizi Nasional memastikan seluruh bahan pangan dan peralatan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari produk dalam negeri dan UMKM lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Pemerintah meluncurkan strategi baru pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program pelatihan kerja bagi kepala keluarga miskin ekstrem.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Indonesia
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Menko PM Cak Imin mengumumkan Program Penghapusan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan untuk 23 juta peserta BPU mulai akhir 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Bagikan