Cak Imin Minta Jokowi Berlaku Adil saat Pemilu
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10). ANTARA/Melalusa Susthira K
MerahPutih.com - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berharap Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dapat berlaku adil saat pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jokowi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, tentu harus netral," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca Juga:
PKS Heran Elektabilitas Anies-Cak Imin Selalu Buruk dalam Hasil Survei
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menanggapi acara makan siang antara Presiden Jokowi dengan tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Muhaimin mengingatkan bahwa dalam Islam, berlaku adil itu harus dilakukan oleh seorang pemimpin, meskipun kepada anaknya sendiri.
Diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
"Islam mengatakan berlaku adil, meskipun kepada anaknya," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengadakan santap siang bersama tiga bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Cak Imin Tanggapi Langkah Politik Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud
Pada makan siang bersama yang berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB itu, Presiden dan tiga bakal capres duduk mengelilingi meja makan bundar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024. (*)
Baca Juga:
Survei Indikator Politik: Prabowo-Gibran Unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto