Cak Imin akan Bertemu Golkar, Ajak Gabung Koalisi PKB-Gerindra


Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berencana untuk menemui Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dalam waktu dekat. Sosok yang akrab disapa Cak Imin ini ingin ajak Golkar gabung Koalisi PKB-Gerindra.
"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," ucap Cak Imin di Jakarta, Minggu (6/2).
Baca Juga
Gerindra Sepakat Ada Batas Waktu Tentukan Capres-Cawapres Koalisi dengan PKB
Cak Imin juga menegaskan bahwa pertemuan nanti bukan untuk membentuk koalisi baru tetapi untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra.
"Justru kita mengajak Golkar untuk bergabung," tegasnya.
Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur 24 September 1966 ini juga mengatakan pihaknya akan terus membuka komunikasi dengan semua partai.
Dia juga mengatakan hal tersebut telah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Semua, semua partai kita ajak bicara, kita undang kita ajak bicara," tuturnya.
Baca Juga
PKB dan Gerindra telah membentuk koalisi dengan meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB dalam rangka menyambut Pemilu 2024.
Meski demikian, PKB hingga kini belum memutuskan nama-nama capres dan cawapres yang diusung bersama Gerindra
Sebelumnya, Sabtu (14/1), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hasil Ijtima Ulama Nusantara, yang digelar PKB pada 13-14 Januari 2023, merekomendasikan Muhaimin Iskandar maju sebagai bakal capres atau cawapres pada Pilpres 2024.
"Hasil dari pertemuan Itjima Ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya,” kata Jazilul.
Menurut dia, para ulama juga memberikan batas waktu agar PKB segera menentukan nama capres dan cawapres yang diusungnya sebelum Ramadhan.
"Sesegera mungkin (menentukan), tetapi para kiai memberikan batas waktunya. Kalau bisa sebelum puasa, sebelum Maret berarti, ya, paling lambat," ujar Jazilul. (*)
Baca Juga
Kunjungan NasDem ke PKB-Gerindra Jangan Dianggap Bangun Koalisi
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
