Cacar Monyet Masuk Indonesia, 10 Ribu Vaksin Segera Didistribusikan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 21 Agustus 2022
Cacar Monyet Masuk Indonesia, 10 Ribu Vaksin Segera Didistribusikan

Ilustrasi - Cacar monyet. ANTARA/HO-Sutterstock.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ditemukannya kasus perdana cacar monyet atau monkeypox langsung membuat Kementerian Kesehatan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penularan.

Kemenkes telah mempersiapkan untuk melakukan pengadaan vaksinasi untuk penderita cacar monyet.

"Insyaallah ada sekitar 10 ribu vaksin diadakan dan akan diberikan ke yang menderita cacar monyet yang sedang inkubasi dan kepada mereka yang kontak erat," jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, Minggu (21/8).

Baca Juga:

Resmi, Satu Orang Terpapar Cacar Monyet di Indonesia

Proses itu masih dalam penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Meskipun kata Syahril, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum memberikan rekomendasi melakukan vaksinasi cacar monyet secara massal.

"Vaksinasi cacar monyet, sementara ini WHO belum memberikan rekomendasi vaksinasi massal sebagaimana COVID-19. Ada 2 hingga 3 negara yang sudah melakukan vaksinasi," ujarnya lagi.

Syahril menjelaskan, masa inkubasi cacar monyet berlangsung selama 5 hingga 21 hari.

Selain itu, disebutkan pada masa inkubasi, pasien akan merasakan beberapa gejala demam tinggi hingga nyeri pada bagian kepala.

"Masa invasi (0-5 hari), demam tinggi, sefalgia berat, limfadenopati, myalgia dan astenia," tuturnya.

Baca Juga:

Cegah COVID-19 dan Cacar Monyet Menggunakan Sabun Antibakteri

Selanjutnya disebutkan terdapat masa erupsi yang terjadi pada 1-3 hari pascademam. Syahril menyebut pada masa ini pasien akan mengalami ruam pada kulit.

"Masa erupsi (1-3) hari pasca-demam terjadi ruam pada kulit. Ruam 95 persen mengenai wajah, telapak tangan dan kaki 75 persen, mukosa 70 persen, alat kelamin 30 persen, selaput lendir mata 20 persen," ujarnya.

Sejak WHO mengumumkan adanya cacar monyet, Syahril menambahkan, pemerintah Indonesia sudah bersiap menghadapi kasus penyakit akibat virus tersebut.

Mulai dari penjagaan di pintu-pintu masuk kedatangan dari luar negeri, baik udara, laut, dan darat.

Persiapan yang dilakukan juga antara lain melakukan upaya kewaspadaan, edukasi, sosialisasi, hingga menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien.

Syahril meminta masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Diketahui, Kemenkes mengonfirmasi pasien pertama virus cacar monyet di DKI Jakarta. Pasien tersebut adalah laki-laki berusia 27 tahun.

Pasien ini baru pulang dari luar negeri. Pasien mengalami gejala cacar monyet pada Minggu (14/8).

Dengan gejala seperti demam, kemudian ada pembesaran kelenjar limfa. Lalu ada cacarnya atau ruam-ruamnya di wajah, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di alat genitalia. (Knu)

Baca Juga:

Cacar Monyet Diberi Nama 'Clade'

#Cacar Monyet #Kemenkes
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan