Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersilaturahmi ke Balai Kota DKI Jakarta bertemu Gubernur Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan obat cacing kepada semua warga yang tinggal satu desa dengan Raya, balita yang tubuhnya dipenuhi cacing gelang hingga meninggal dunia. Raya tinggal di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat bersilaturahmi ke Balai Kota DKI Jakarta bertemu Gubernur Pramono Anung, pada Senin (25/8).

Menurut dia, langkah tersebut diambil Kemenkes guna memutus penyakit cacing di desa tersebut.

"Semua yang ada di desa itu saya minta dikasih obat cacing. Supaya bisa sembuh. Karena cacing itu obatnya ada dan murah sebenernya," kata Menkes Budi.

Baca juga:

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial

Selain itu, Budi memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.

"Melihat keluarga juga yang ada kena TBC, itu juga harus segera diobati karena TBC itu sangat mematikan," ucapnya.

Sebelumnya, Budi penyebab kematian Raya bukan disebabkan oleh cacing gelang yang ditemukan dalam tubuhnya, melainkan akibat infeksi berat yang berujung pada sepsis.

"Raya meninggal bukan karena cacingan, tetapi karena infeksi yang menyebar ke seluruh tubuhnya," ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Budi menjelaskan infeksi berat yang menyebabkan sepsis pada Raya diduga dipicu oleh penyakit yang telah diderita selama berbulan-bulan, seperti batuk berdahak berkepanjangan. Ia menyebut kemungkinan diagnosis awal mengarah pada meningitis atau tuberkulosis.

"Selama tiga bulan, dia batuk berdahak tanpa henti, tubuhnya melemah, sehingga bakteri menyebar ke seluruh tubuh. Itu yang disebut sepsis," ujarnya.

Meski lebih dari satu kilogram cacing gelang ditemukan dalam tubuh korban, Budi menegaskan kondisi tersebut bukan penyebab utama kematian, melainkan faktor pendamping yang memperparah kondisi kesehatan anak tersebut. (Asp)

#Kemenkes #Budi Gunadi Sadikin #Cacingan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Bakal Rilis Data Harian Keracunan MBG Mirip Era COVID
Data harian keracunan MBG akan dihimpun Kementerian Kesehatan dari puskesmas, Dinas Kesehatan, dan dari lembaga internal kementerian.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemenkes Bakal Rilis Data Harian Keracunan MBG Mirip Era COVID
Indonesia
Cara Menkes Evaluasi Program MBG: Ukur Tinggi Siswa Tiap 6 Bulan Sekali
Pemeriksaan dilakukan setiap enam bulan sekali dan hasilnya akan tercatat secara detail mulai dari nama dan alamat setiap penerima MBG.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Cara Menkes Evaluasi Program MBG: Ukur Tinggi Siswa Tiap 6 Bulan Sekali
Indonesia
Menkes Jamin Biaya Sertifikasi Dapur MBG tidak Mahal
"Penerbit sertifikasi agar prosesnya bisa cepat, kualitasnya baik, dan tidak ada biaya izin yang mahal-mahal," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Menkes Jamin Biaya Sertifikasi Dapur MBG tidak Mahal
Indonesia
Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG
Perintah dikeluarkan terus berulang kasus keracunan MBG dan masih ada SPPG yang belum memiliki sertifikat SLHS.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG
Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Bagikan