Bus Rapid Transit, Moda Transportasi Baru di Cirebon


Bus Rapid Trans tidak bersinggungan dengan angkutan dalam kota. (Foto: DKIS Kota Cirebon)
TAK lama lagi, masyarakat Kota Cirebon akan bisa menikmati moda transportasi massal untuk wilayah dalam kota, yakni Bus Rapid Transit (BRT). Rencananya, kendaraan berwarna biru ini akan dioperasikan mulai tahun depan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Ir. H. Yoyon Indrayana, MT., menjelaskan, nantinya keberadaan BRT ini akan menambah wajah baru di Kota Cirebon. Sebab, selama ini belum ada modal transportasi berupa bus untuk melayani angkutan penumpang dalam kota.
Baca Juga:

"Ini akan menjadi wajah tranportasi baru di Kota Cirebon," jelasnya pada Rabu (11/12).
Yoyon melanjutkan, keberadaan BRT ini sebenarnya bukan untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Cirebon. Karena memacetan disebabkan banyaknya kendaraan pribadi yang ada saat ini.
Karena itu, keberadaan BRT lebih merupakan suatu solusi atas kebutuhan masyarakat Kota Cirebon terhadap angkutan umum. Sehingga, dengan keberadaan BRT, bisa membuat warga akhirnya beralih menggunakan BRT ketimbang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan online.
"Semoga keberadaannya bisa menggantikan penggunaan kendaraan pribadi dan angkutan online," jelasnya.
Baca Juga:

Adapun untuk harga tiket, tambahnya, rencananya akan dibanderol sebesar Rp 5 ribu untuk umum dan pelajar Rp 3 ribu. Total ada 9 unit BRT yang diluncurkan untuk beroperasi melayani penumpang di tahun depan.
Untuk trayeknya, akan melayani 2 trayek di Kota Cirebon ini dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Masing-masing trayek utara yang dimulai dari Pertigaan Tiga Berlian - By Pass - Kedawung - Pilang - Krucuk - Kesenden - Pegambiran. Sedangkan trayek kedua mulai dari Argasunya hingga ke Kota Tua.
"Trayeknya kita atur sebaik-baiknya sehingga tidak ada singgungan dengan angkot," pungkasnya. (*)
Baca Juga:
Tulisan dari Mauritz kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang

Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni

Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan

Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel

Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang

Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Senin (24/6)

3 Tradisi Unik di Indonesia Merayakan Idul Adha

Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Mempercepat Penanganan Dampak Banjir

Bangunan Bersejarah Gedung Bundar Cirebon Ditetapkan Jadi ZEK
