Buruh Minta PT KCN Kembali Beroperasi, Pj DKI: Penuhi Syarat Dulu

MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta kepada PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara, untuk memenuhi persyaratan terlebih dahulu sebelum diizinkan kembali beroperasi.

"Ya, jadi kan ada beberapa syarat KCN yang diminta oleh dinas lingkungan hidup, kalau itu bisa dipenuhi ya mudah-mudahan bisa berjalan," Pj Heru di Jakarta, Jumat (13/1).

Baca Juga

Buruh Geruduk Balai Kota DKI, Desak Pj Gubernur Buka Kembali Pelabuhan KCN

Diketahui, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI mencabut izin PT KCN karena menjadi biang keladi polusi debu batubara di Marunda.

Meski begitu, Heru menyambut baik jika PT KCN dibuka lagi. Sebab, ada perputaran perekonomian di lokasi tersebut dan kembali menyerap tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan.

"Kami juga senang kok kalau KCN itu bisa berjalan lagi, tapi persyaratannya bisa dipenuhi," urainya.

Pada Kamis (12/1), puluhan korban penutupan Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Baca Juga

KCN Diminta Hentikan Operasi Sementara Terkait Pencemaran Batubara

Tuntutan mereka ialah mendesak Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk membuka kembali Pelabuhan KCN yang ditutup.

Ia pun menyesalkan langkah Pemerintah DKI Jakarta yang menutup Pelabuhan KCN. Pasalnya, imbas dari kebijakan tersebut para pekerja kehilangan mata pencaharian.

"Nah yang jadi pertanyaan ini kami sebagai yang mencari nafkah, kenapa pelabuhan-pelabuhan lain dipersoalkann hanya KCN yang dipersoalkan. Ada apa ini sebenenrya. 7 bulan loh KCN gak ada kegiatan, pelabuhan sekitarnya boleh berkegiatan," sesalnya.

Aksi unjuk rasa buruh Pelabuhan KCN bukan kali pertama dilakukan. Sekitar 400 pekerja Pelabuhan KCN Marunda, Jakarta Utara pada Kamis (20/10) lalu juga mengadu ke Pj Heru terkait penutupan pelabuhan. (Asp)

Baca Juga

Setelah PT KCN, DKI Beri Sanksi PT HSD dan PT PBI Kasus Pencemaran Marunda