Bung Karno Disebut Pemimpin Islam Pertama yang Membacakan Ayat Suci Al-Qur'an di PBB
DPP PDI Perjuangan menggelar Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/6). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/6).
Dalam acara itu hadir Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.
Baca Juga
Secara virtual hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Di lokasi tampak ratusan jemaah memadati areal masjid, baik di sisi dalam hingga luar. Bahkan, jemaah memadati lantai satu dan lantai dua Masjid At-Taufiq.
Hamka Haq menyatakan pada malam ini para jemaah hadir untuk memperingati Haul ke-53 Bung Karno. Dia menerangkan terdapat sejarah yang memang terukir pada bulan ini. Karena itu, PDIP menyebut Juni sebagai Bulan Bung Karno (BBK).
"Bung Karno lahir 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970. Beliau juga berpidato dalam rangka Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni. Selalu Juni," kata Hamka.
Hamka menyatakan Bung Karno merupakan pemimpin yang sangat memikirkan bangsa, negara, dan agama.
"Bung Karno adalah sosok pemimpin nasionalis sekaligus religius," jelasnya.
Baca Juga
Respons Puan saat Ditanya Kesediaan Jembatani Pertemuan Mega-SBY
Dia mencontohkan betapa Bung Karno sangat agamis dalam memimpin. Menurut Hamka, pemilihan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 bertepatan pada 8 Ramadan.
"Sebenarnya beliau mau memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Ramadan, tetapi karena terlalu lama, didesak pemuda saat itu, beliau diculik dari Rengasdengklok," ungkapnya.
Pemilihan Pancasila yang memuat lima sila juga berdekatan dengan angka lima dalam rukun Islam. Masjid Istiqlal, lanjut Hamka, didirikan Bung Karno sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.
"Beliau tercatat pemimpin muda pertama yang membacakan ayat-ayat suci di PBB. Semua pemimpin Arab tak ada yang membacakan. Yang memulai Bapak Soekarno dan banyak bukti bahwa beliau pemimpin nasionalis-religius," bebernya.
Lebih lanjut Hamka berharap api perjuangan dan gagasan Bung Karno bisa diwarisi oleh seluruh rakyat Indonesia. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi