BPS Catat Pengangguran di DKI Turun 7,18 Persen


Demo Hari Buruh atau May Day 2016 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/5). (Foto: Venansius Fortunatus)
MerahPutih.com - Pengangguran di Jakarta turun 7,18 persen selama tahun 2022. Angka tersebut berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS).
Pada periode Agustus 2022 BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jakarta berada di angka 7,18 persen. Dibanding Agustus 2021 terjadi penurunan nilai TPT sebesar 0,82 persen.
Baca Juga:
Sri Mulyani Klaim Tingkat Pengangguran dan Kemisikinan di Indonesia Turun pada 2022
"Penurunan angka pengangguran terjadi disebabkan karena terus membaiknya kondisi ekonomi Jakarta pasca pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 silam," kata Kepala BPS DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono, yang dikutip Rabu (18/1).
Kondisi ekonomi pada triwulan III tumbuh 5,94 persen. Pertumbuhan ekonomi itu berhasil mengurangi 63 ribu jiwa pengangguran dan menyerap 138 ribu tenaga kerja baru di Jakarta.
Dalam catatan BPS, terdapat 4,88 juta tenaga kerja di Jakarta pada periode Agustus 2022. Rinciannya, sebanyak 3,08 juta bekerja di sektor formal dan 1,80 juta sisanya bekerja di sektor informal.
Baca Juga:
Ribuan Tenaga Honorer Terancam Pengangguran, DPRD Desak Gibran Konsultasi ke Pusat
"Hal ini didorong oleh semakin tingginya tingkat pendidikan tenaga kerja di Jakarta," ujarnya.
Adapun laporan BPS terkait TPT di Jakarta periode 2019-2022:
- Februari 2019: 5,13
- Agustus 2019: 6,54
- Februari 2020: 4 93
- Agustus 2020: 10,95
- Februari 2021: 8,51
- Agustus 2021: 8,5
- Februari 2022: 8
- Agustus 2022: 7,18. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur

Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin

Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September

Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta

Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa

Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus

Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang

PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal

Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT

RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
