Headline

BMKG Gandeng PBNU untuk Ajak Ulama Sebarkan Informasi Cuaca dan Gempa Bumi

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 12 Februari 2019
 BMKG Gandeng PBNU untuk Ajak Ulama Sebarkan Informasi Cuaca dan Gempa Bumi

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto: ugm.ac.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk pertama kalinya bekerjasama dengan alim ulama dalam menyampaikan informasi cuaca, iklim dan gempa bumi.

Adapun lembaga yang digandeng BMKG yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam keterangannya di Jakarta, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan kerja smaa BMKG dan PBNU bertujuan untuk mendukung antisipasi dan mitigasi bencana.

Menurut Dwikorita, perlu ada strategi pentahelix yang terdiri atas pakar, pihak swasta, masyarakat, tokoh agama serta lembaga terkait media dalam penyebaran informasi cuaca dan bencana.

"Salah satu strategi kerjasamanya dilakukan dengan para tokoh masyarakat seperti ulama," terang Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa, (12/2).

Salah satu pertimbangan BMKG dalam menggandeng Nahdlatul Ulama yakni jejaring NU yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia memudahkan penyampaian informasi. Menurutnya, jejaring NU diharapkan membantu penyebarluasan informasi cuaca, iklim dan gempa bumi dapat dilakukan secara efektif dan efisien dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat.

Ketua Umum PBNU
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) dan pengurus PBNU Pusat. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Melalui kerja sama itu, BMKG dan PBNU menyepakati beberapa ruang lingkup kesepakatan, yaitu penyampaian dan penyebarluasan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan bersama, penguatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, dan penguatan kelembagaan.

Seperti dilansir Antara, Dwikorita menjelaskan kerja sama tersebut akan berlangsung selama lima tahun.

"Kami mengandeng NU, lanjut Dwikorita karena NU mempunyai jejaring yang sangat luas dan kuat di seluruh penjuru tanah air sehingga diharapkan melalui jejaring ini,informasi BMKG dapat disampaikan kepada masyarakat," tambah Kepala BMKG.

Lebih lanjut, Dwikorita Karnawati berharap melalui kerjasama tersebut, informasi dari BMKG nantinya dapat menghasilkan informasi untuk produktifitas pembangunan, seperti Sekolah Lapang Iklim (SLI) BMKG yang dapat membantu nelayan atau pun petani untuk meningkatkan produktivitas panen.

"Melalui NU, informasi yang salah atau hoaks dapat diluruskan sehingga informasi yang disampaikan lebih efektif," tambah Dwikorita.

Sementara menurut ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Ali Yusuf, melalui kerjasama tersebut diharapkan informasi dari BMKG mudah diterima dan dipergunakan oleh masyarakat untuk mendukung kesejahteraan dan keselamatan warga.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, NU juga memiliki lembaga Falakiah untuk memantau pergerakan cuaca maupun rukhyatul hilal.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ridwan Kamil Akui Teriak '01 Juara' di Harlah NU

#PBNU #Nahdlatul Ulama #BMKG #Prakiraan Cuaca
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu (21/9), BMKG: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan
Hujan ringan diprakirakan akan terjadi di Jakarta pada Minggu (21/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 13 menit lalu
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu (21/9), BMKG: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan
Indonesia
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
BMKG melaporkan bahwa bibit siklon serta faktor cuaca lokal berpotensi memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di beberapa area
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Indonesia
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG memberi nama dua bibit siklon yang terdeteksi dengan nama kode bibit siklon tropis 99W dan 90 WW.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
BMKG juga memberikan peringatan kepada masyarakat terkait potensi gelombang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
Indonesia
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Sebagian besar wilayah Jakarta ditutup awan tebal sejak pagi.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Merespon kondisi ini, BNPB mengingatkan bahwa curah hujan tinggi selama masa peralihan musim dapat memicu bencana hidrometeorologi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Menjelang malam, hujan ringan kembali diprediksi turun di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Bagikan