Biro Umrah di Solo Terancam Rugi Miliaran Rupiah


Kantor Biro Umrah Dewangga terkena dampak kebijakan peghentian pemberangkatan umrah oleh Arab Saudi, Kamis (27/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo Her Suprabu mengungkapkan, biro umrah di Kota Bengawan terancam rugi miliaran rupiah akibat pemerintah Arab Saudi menyetop sementara kedatangan semua jemaah ibadah sunah itu dari luar negaranya. Penghentian umrah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kami menerima pemberitahuan dari pusat adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi menyetop sementara kedatangan semua jemaah umrah. Penghentian ini sifatnya mendadak," ujar Suprabu kepada merahputih.com, Kamis (27/2).
Baca Juga:'
Pemerintah Pahami Keputusan Arab Saudi Terkait Penghentian Sementara Ibadah Umrah
Suprabu yang juga memiliki Biro Umrah Dewangga ini mengaku, kebijakan tersebut juga membuat lima grup pemberangkatan dari biro miliknya terancam batal berangkat ke tanah suci.
"Saya punya tiga grup jadwal pemberangkatan umrah pada bulan Maret. Terdekat tercatat tanggal 5, 6, dan 15 Maret. Setiap grup terisikan sebanyak 45 orang," tutur dia.

Suprabu mengatakan, ada sebanyak 250 orang sampai 300 orang yang berangkat umrah dari Biro Dewangga setiap bulan. Setiap grup berisikan 45 orang ini berbiaya Rp2 miliar sampai Rp2,5 miliar.
"Kita tunggu saja selama delapan hari ke depan. Kalau pemerintah Arab Saudi belum mencabut larangan itu, jadwal pemberangkatan umrah tanggal 5 Maret bisa batal. Ya kita rugi miliaran kalau itu sampai terjadi," kata dia.
Baca Juga:
Saudi Hentikan Umrah karena Corona, Menag: Kesehatan Jemaah Kita Hal Utama
Ia mengatakan, masih ada 111 jemaah umrah yang menjalankan ibadah di tanah suci. Mereka berangkat umrah pada tanggal 22 Februari sebelum ada kebijakan pemerintah Arab Saudi menyetop sementara.
"Total ada sekitar 10.000 jemaah yang berangkat umrah dari Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo setiap bulannya. Mereka diberangkatkan dari puluhan biro umrah yang terdaftar di organisasi Perpuhi,"
Ia berharap, adanya kebijakan dari maskapai Garuda Indonesia untuk bisa melakukan reschedule perjalanan umrah. Demikian juga tiket hotel bisa digunakan di waktu lain sampai ada kebijakan baru dari pemerintah Arab Saudi.
"Ya semoga saja tiket pesawat dan hotel tidak sampai hangus. Kalau sampai hangus biro umrah bisa rugi besar," tutup dia. (Ism)
Baca Juga:
Saudi Tutup Layanan Umrah, Jokowi Malah Bayar Influencer Biar Wisman Datang
Bagikan
Berita Terkait
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
