Berjalan 10 Menit Lebih Lama Tiap Hari untuk Hidup Lebih Panjang


SUdahkah kamu berolahraga hari ini? (Foto: pixabay/kinkate)
MEMILIH untuk menggunakan tangga ketimbang naik lift atau eskalator mungkin terdengar sepele. "Halah, beberapa menit doang mana ngefek sih buat kesehatan," pikir banyak orang. Padahal, tambahan sepuluh menit berjalan setiap hari terbukti bisa mencegah lebih dari 110,000 kematian setiap tahunnya.
Dikutip dari Health, sebuah studi baru yang dipublikasikan pada JAMA Internal Medicine meneliti tentang seberapa banyak aktivitas fisik yang bisa mencegah kematian. Ini menjadi penelitian pertama yang mengunakan akselerometer atau pelacak aktivitas.

Sebagai permulaan, para peneliti studi ini harus menentukan bagaimana tingkat aktivitas mempengaruhi tingkat kematian dari data National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES). Pada 2003-2006, NHANES meminta hampir lima ribu partisipan untuk menggunakan akseleorometer untuk melacak aktivitas fisik mereka selama tujuh hari. Kemudian, peneliti memeriksa data silang dari National Death Index untuk menentukan siapa saja partisipan yang meninggal dan kapan.
Baca juga:
Penulis penelitian mulai menciptakan hipotesis mengenai apa yang akan terjadi jika orang bisa menambahkan sepuluh, 20, atau 30 menit lagi untuk berolahraga, dan bagaimana peningkatan itu bisa mempengaruhi tingkat kematian.
Hasilnya cukup signifikan. Para peneliti menyimpulkan bahwa hanya dibutuhkan waktu 10 menit satu hari untuk mencegah 111.174 kematian per tahun. Jika bisa menambahkan 20 menit berolahraga per hari, maka angka kematian yang bisa dicegah semakin tinggi menjadi 209.459 per tahun.
Sesungguhnya, ide bahwa aktivitas fisik bisa memperpanjang waktu hidup manusia bukanlah menjadi hal yang baru. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan orang dewasa untuk setidaknya berolahraga 150 menit per minggu.

Meski begitu, 150 menit per minggu masih dianggap berat bagi banyak orang. 150 menit per minggu artinya tiap orang harus berolahraga selama 30 menit per hari selama lima hari seminggu. Data terbaru dari CDC juga mengungkapkan bahwa lebih dari 25% masyarakat Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka tidak aktif berolahraga secara fisik.
Jika kamu bukan orang yang aktif berolahraga, jangan takut untuk memulai. Berjalan kaki bisa menjadi cara yang baik untuk memulai hari. Coba atur kecepatanmu berjalan setidaknya sampai kamu kesulitan untuk berbicara dengan orang lain.
Kemudian, coba biasakan untuk parkir lebih jauh supaya kamu bisa berjalan lebih banyak, dan pilih tangga ketimbang naik eskalator. Setiap menit itu berpengaruh, dan hargai setiap peningkatan kecil yang kamu lakukan. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
