Benarkah Telur Mentah Lebih Mampu Meningkatkan Kadar Protein

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 19 April 2022
Benarkah Telur Mentah Lebih Mampu Meningkatkan Kadar Protein

Bahaya mengonsumsi telur mentah bagi tubuh. ((Unsplash-Adam Nie?cioruk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ANGGAPAN telur mentah lebih mampu meningkatkan kadar protein bagi tubuh disangkal Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Toto Sudargo, M.Kes.

Baca juga:

Cuma Ada Telur? Tenang, 3 Resep Kekinian Ini Bisa Dicoba di Rumah

Pengajar pada Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperwatan (FK-KMK) UGM tersebut mengatakan mengonsumsi telur mentah nan menjadi kebiasan orang Indonesia sesungguhnya berdampak buruk bagi kesehatan.

"Sebenarnya banyak efek buruk ketimbang manfaat didapat dari konsumsi telur mentah, kata Toto Sudargo dikutip Antara.

telur mentah
Anggapan konsumsi telur mentah baik bagi tubuh telah berkembang luas. (Unsplash-Karina Zhukovskaya)

Di kalangan masyarakat, menurut Toto, berkembang pemahaman mengonsumsi telur mentah mampu meningkatkan kadar protein dalam dan membuat stamina lebih segar.

Telur mentah tersebut, lanjutnya, lumrahnya dikonsumsi bersama susu atau jamu atau malah langsung ditelan secara langsung.

Baca juga:

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya

"Pemahaman itu keliru," tegas Toto merujuk hasil publikasi dari International Journal of Food Sciences and Nutrition tahun 2004. Dalam jurnal tersebut, sambungnya, mengungkap penyerapan protein pada tubuh justru lebih banyak diperoleh dari konsumsi telur matang.

Saat keadaan masih mentah, tutur Toto, protein telur nan bisa diserap tubuh hanya mencapai 50 persen, sedangkan dalam keadaan matang protein diserap tubuh bisa mencapai 90 persen.

telur mentah
Justru protein paling besar didapat datang dari telur matang. (Unsplash-Abdullah Ahmad)

Di dalam telur putih mentah, menurutnya, terdapat kandungan avidin atau zat protein dengan kemampuan mengikat biotin sehingga berbahaya bagi tubuh.

Bahaya lain mengonsumsi telur mentah, lanjutnya, rentan terinfeksi bakteri Salmonella nan bisa menembus cangkang telur sehingga bisa masuk bagian putih telur.

"Infkesi Salmonella bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian," pungkas Toto. (*)

Baca juga:

Telur Asin, Enak Sih Tapi….

#Kuliner #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan