Banjir Jakarta Dapat Label 'SOS Alert' dari Google

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Januari 2020
Banjir Jakarta Dapat Label 'SOS Alert' dari Google

Jakarta tergenang banjir. (Foto: bbc.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMASUKI 2020, sebagian warga Jakarta dan sekitarnya harus mengalami musibah banjir akibat karena hujan deras yang mengguyur sejak 31 Desember 2019. Bencana ini ditandai sebagai kondisi darurat dengan label SOS Alert pada hasil pencarian Google dan platform Maps. Label berwarna merah ini akan muncul jika pengguna menggunakan kata kunci 'banjir' dan 'banjir Jakarta' pada laman pencarian Google.

Baca juga:

Banjir Melanda, Waspada Leptospirosis Mengintai

Selain label SOS, terdapat beberapa informasi terkait banjir seperti berita-berita penting, lokasi titik banjir, serta hasil pencarian 'banjir Jakarta' di Twitter.

Banjir Jakarta Dapat Label 'SOS Alert' dari Google
Banjir Jakarta ditandai dengan peringatan SOS oleh Google. (Foto: Google)

Melansir Google, kehadiran label SOS Alert ini dipertimbangkan oleh beberapa faktor seperti konektivitas internet di area tersebut, ketersediaan konten resmi dari pemerintah dan organisasi berwenang lainnya, serta dampak yang ditimbulkan. Pemberitahuan SOS ini bertujuan untuk mempermudah pemberitahuan informasi darurat saat krisis berlangsung.

Banjir Jakarta Dapat Label 'SOS Alert' dari Google
Ada 41 titik tergenang banjir di Jakarta dan sekitarnya. (Foto: BNPB)

Dadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyatakan bahwa banjir yang terjadi sejak hari pertama di 2020 telah menggenangi 38 Kecamatan dan 158 Kelurahan di Jakarta. M Ridwan selaku Kepala Pusat dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta mengatakan bahwa tercatat 31.232 warga mengungsi sampai malam hari.

Dilansir dari bbc.com, Badan Nasional Penanggulanan Bencana melaporkan pada 2 Januari 2020 bahwa setidaknya ada 16 orang korban meninggal termasuk delapan orang di DKI Jakarta, satu orang di Kota Bekasi, tiga orang di Kota Depok, satu orang di Kota Bogor, satu orang di Kabupaten Bogor, satu orang di Kota Tangerang, dan satu orang di Tangerang Selatan. (Shn)

Baca juga:

Cegah Sakit saat Banjir Melanda, Lakukan Ini

#Banjir #Banjir Jakarta #Google #Google Maps #Pengungsi Banjir #Info Titik Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Bagikan