Babinsa Tewas Ditusuk Orang Ngaku "Aparat" Gegara Karantina COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 22 Juni 2020
Babinsa Tewas Ditusuk Orang Ngaku

Ilustrasi - Penusukan menggunakan pisau. (antara/ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang anggota TNI bernama Serda Saputra tewas setelah diserang oleh orang tak dikenal di Jalan kali Besar, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (22/6) dini hari.

Peristiwa itu berawal ketika anggota TNI sedang berjaga. Datang seorang anggota yang mengaku sebagai Marinir.

Baca Juga:

Ketahui Peran John Kei, Polisi: Kan Big Bos

Ia menanyakan soal keluarganya yang jalani karatina COVID-19 di Hotel Mercuri apakah sudah selesai karantina atau belum.

Ketika itu, Serda Saputra sudah berbicara dengan orang yang mengaku sebagai Marinir tersebut. Tapi ternyata, orang itu sudah merusak termo gun.

Orang tersebut ingin bertemu keluarganya yang dikarantina di dalam hotel tersebut bernama Liksen Simbolon.

Tapi di daftar buku tamu, tidak ditemukan nama tersebut dan orang yang mengaku Marinir pun marah-marah.

Ilustrasi. (Foto: MP/pixabay.com/stevepb)
Ilustrasi. (Foto: MP/pixabay.com/stevepb)

Setelah marah-marah orang itu mengeluarkan senjata api dan meletuskan ke udara. Kemudian, datang teman-temannya melakukan perusakan di depan pintu masuk hotel.

Tak lama setelah itu, Serda Saputra menyuruh para pegawai menyelamatkan diri karena pelaku membawa senjata api. Namun tiba-tiba, Serda Saputra ambruk di lantai ketika dilihat dadanya tertembus peluru.

Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono membenarkan adanya peristiwa tersebut dan kini POM TNI tengah melakukan proses penyelidikan.

"Masih proses lidik," ucap dia kepada wartawan, Senin (22/6).

Baca Juga:

Pascapenyerangan Wakapolres, Polda Jateng Terjunkan Brimob Jaga Markas Polisi di Karanganyar

Valian menjelaskan bahwa anak buahnya yang tewas Babinsa Pekojan Serda Saputra bukan ditembak, tetapi ditusuk.

"Meninggal ditusuk. Bukan bukan(ditembak). Sementara bukan. Sementara masih proses penyidikan," tegas lulusan AKMIL 1998 ini.

Menurut dia, saat itu Hotel Mercure di Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat diamuk oleh orang tidak kenal mengaku sebagai anggota Marinir.

Kemudian, Serda Saputra mendatangi lokasi kejadian untuk meredam amukam orang tersebut.

"Sedang bertugas. Kan ada orang orang ngamuk di Mercure terus dia datang. Kita kan mau selesaikan, tapi sementara pelakunya siapa masih dilakukan penyelidikan," tutup Valian. (Knu)

Baca Juga:

Driver Ojol dan Satpam Jadi Korban Ulah Kelompok John Kei

#Babinsa #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Bagikan