AS Bakal Berikan Sanksi bagi Penyedia Teknologi Militer Rusia


Arsip - Presiden AS Joe Biden berjalan menuju Marine One, sebelum melakukan perjalanan ke Pantai Rehoboth, 18 Maret 2022. (ANTARA/Reuters/Al Drago/as)
MerahPutih.com - Setelah sebelumnya Amerika Serikat (AS) melakukan pengusiran terhadap staf perutusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kini pemerintahan Joe Biden menyasar perusahaan-perusahaan yang turut dalam perang melawan Ukraina.
AS sedang mempersiapkan sanksi bagi perusahaan-perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan layanan ke militer dan badan intelijen Moskow. Demikian Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Jumat (25/3).
Sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat kemungkinan akan diumumkan secepatnya pekan depan, kata laporan tersebut yang mengutip sejumlah pejabat AS. Dikutip Reuters, pihak departemen enggan mengomentari laporan WSJ.
Baca Juga:
Tiongkok Berhasil Identifikasi 120 Korban Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines
Sebagian besar perusahaan yang bakal dikenai sanksi di antaranya Serniya Engineering dan pembuat peralatan Sertal. Kedua perusahaan itu sebelumnya dimasukkan ke daftar larangan ekspor teknologi sensitif AS, tulis laporan tersebut.
"Kendati telah dilarang, kedua perusahaan itu masih dapat melakukan transaksi bisnis," kata WSJ.
Baca Juga:
Menlu Ukraina Bantah Ada Kemajuan Perundingan Damai dengan Rusia
AS dan sekutunya pada Kamis meningkatkan tekanan terhadap Moskow karena agresi militernya di Ukraina.
Washington memberlakukan sanksi tambahan terhadap puluhan perusahaan pertahanan Rusia, ratusan anggota parlemen dan juga bos dari bank terbesar di negara tersebut. (*)
Baca Juga:
Sidang Parlemen Dunia di Bali Sepakati Resolusi Damai Rusia - Ukraina
Bagikan
Berita Terkait
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’

Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati

Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
