Apakah Mungkin Melanjutkan Bisnis Bersama Mantan Kekasih

KABAR putusnya hubungan percintaan antara Youtuber pembuat konten horor Nessie Judge dengan Bram Panji beberapa bulan lalu menguak problema lain berkait perseteruan bisnis mereka.

Setelah resmi berpisah, keduanya berseteru tentang bisnis di antara mereka. Nessie dan Bram diketahui telah enam tahun menjalin hubungan. Di masa itu, mereka sempat membuat akun Youtube bersama, BRAM X NESSIE, berisi kehidupan keduanya di Perancis. Di samping itu, keduanya diketahui punya relasi bisnis di bidang industri kreatif.

Baca juga:

Efek Cuanlove Pertunangan Jonanthan Natakusuma dan Jesicca Tanoesoedibjo

Nessie merintis bisnis clothing line dan merchandise dengan merek postlr.com. Sementara Bram Panji menjalankan usaha agensi di bidang pemasaran digital.

Perempuan berusia 28 tahun tersebut mengungkit masalah relasi bisnis tersebut di dalam cicitannya.

"All those years i helped biz without getting anything & all those years you helped my biz and i paid you double to triple, was my contribution fot the future you were building for us nan semudah itu kau bilang kau bangun sendiri, Kok mampu? Lupa dulu pas nangis di pundakku?" cicit Nessie di akun Twitter @nessiejudge.

Tidak begitu jela akhir masalah bisnis di antara mereka berdua setelah tak lagi menjalin hubungan percintaan. Putus cinta memang menyakitkan. Apalagi ditambah masih harus mengurus tetek-bengek masalah bisnis bersama dengan sang mantan.

Baca juga:

Warga +62 Bicara Cuanlove

Berkaca atas kejadian tersebut, sebaiknya jika kamu sedang menjalankan bisnis bersama kekasih perbincangkan secara detail berkait segala hal jika suatu saat hubungan asmara berakhir.

Memang tak mudah memisahkan hubungan profesional dengan orang tercinta. Namun, jika hal tersebut tak diberi garis tegas maka di kemudian hari bisa menjadi masalah besar apalagi bila putus asmara di saat bisnis meroket.

Bersumber dari Entrepreneur, Aron Pervin, seorang penasihat bisnis keluarga berbasis di Toronto mengatakan hanya 20% dari bisnis milik pasangan tetap berjalan bersama setelah surat cerai ditandatangani.

Mayoritas setelah pisah, kepemilikan cenderung dibeli salah satu pasangan atau dijual ke pihak ketiga. Dalam sebuah hubungan asmara dibutuhkan kepercayaan begitu pula juga dengan hubungan pekerjaan.

Baca Juga:

Membangun Bisnis Digital Antigagal Bagi Milenial

Pelanggaran kepercayaan seperti perselingkuhan kemungkinan tidak akan bisa bertahan dalam bisnis dijalankan bersama. Terkadang memutuskan hubungan pekerjaan menjadi jalan terbaik untuk menyelamatkan perasaan. Jika tetap memaksakan menjalin hubungan pekerjaan dengan mantan, lanjut Pervin, akan membuat perasaanmu tidak menentukan hingga memicu stres.

Terlebih jika alasan hubunganmu dengannya berakhir karena adanya pihak ketiga. Mengambil kerugian jangka pendek lebih baik daripada mengalami kerugian jangka panjang.

Selain memutus untuk menutup bisnis atau diambil alih salah satu pihak, kamu juga bisa menggunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Pihak ketiga biasanya akan lebih bersikap netral dan menasihati apakah bisnis tersebut akan tetap dilanjutkan atau tidak.

Jika memang bisnis tersebut akan dilanjutkan mereka akan membantu memperjalas peran masing- masing individu untuk bisnis tersebut. Namun, ada juga tetap melanjutkan bisnis tersebut dengan keputusan bersama, karena mereka tahu bisnis tersebut sangat mmemiliki pengaruh bagi kedua belah pihak dan memilih menyingkirkan ego dan emosi masing- masing.

Namun, perlu diketahui jika kamu ingin memiiki bisnis bersama pasangan harus dipertegas peran masing-masing di dalam bisnis. (pid)

Baca juga:

Pencinta Gorengan Tak Perlu Panic Buying Memborong Minyak Goreng