Anak Makin Antusias Mengikuti PJJ Lewat Video Animasi
PJJ makin menarik melalui video animasi. (Foto: Ruangguru)
ANAK jenuh dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jarak Jauh (PJJ)? Tidak perlu khawatir, kamu bisa memaksimalkan proses belajar mereka lewat aplikasi pendidikan. Ada inovasi yang dihadirkan aplikasi pendidikan agar PJJ menjadi makin menarik untuk diikuti.
Inovasi tersebut berupa video belajar animasi interaktif bagi pelajar SD kelas 4, 5 dan 6. Siswa dapat belajar dengan cara menonton film kartun dengan gambar animasi canggih dan jalan cerita seru yang penuh petualangan.
Baca juga:
Video belajar animasi dikemas dalam cerita bertajuk Legenda 8 Batu Sakti. Saat anak belajar di aplikasi tersebut, mereka dapat membantu tujuh karakter utama, yakni Dafa, Lulu, Cika, Made, Puti, Dira dan Bona, untuk mengalahkan penjahat dengan cara memecahkan soal-soal yang ada di dalam video.
Aplikasi pendidikan ini sebelumnya juga menggunakan pendekatan bercerita melalui animasi untuk pembelajaran SD kelas 1, 2 dan 3 di ruangbelajar SD. Untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, materi tematik disesuaikan dengan kurikulum sekolah, gamifikasi, video belajar full animasi interaktif, dan ditemani karakter Dafa dan Lulu untuk mendampingi waktu belajar.
“Kami menyadari banyak adik-adik yang merasa jenuh saat PJJ di masa pandemi dan mengalami penurunan motivasi dalam belajar. Kami menghadirkan video belajar animasi agar dapat meningkatkan kembali semangat belajar adik-adik SD di bangku kelas 4, 5 dan 6," demikian keterangan Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru di rilis pers yang diterima merahputih.com.
Baca juga:
Aplikasi Belajar Online, Solusi Sukses SBMPTN di Masa Pandemi
Anak cenderung akan lebih tertarik untuk belajar saat belajar menjadi proses bermain dengan visualisasi yang lucu dan menarik. Video animasi ini tidak hanya menampilkan visual animasi yang baik, tetapi bersifat interaktif melalui berbagai macam kuis.
Harapannya, anak bukan hanya akan menemukan bahwa belajar daring bisa seru, tetapi orang tua juga terbantu karena tetap menjaga motivasi dan konsentrasi anak selama di rumah.
"Materi yang lebih rumit sekali pun dapat lebih mudah dipahami karena dibantu oleh teks dan gambar. Kami berharap adik-adik akan memiliki pengalaman di mana belajar bukan menjadi beban, tetapi menjadi bagian dari bermain," jelas Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk dan Kerjasama Ruangguru. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat karena Pungutan Rp 20 Ribu, Hak dan Martabat kembali Kaya Dulu