Anak-anak Ikut Demo Omnibus Law, Kapolda Metro Adakan Pertemuan dengan Anies dan Pangdam

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 26 Oktober 2020
Anak-anak Ikut Demo Omnibus Law, Kapolda Metro Adakan Pertemuan dengan Anies dan Pangdam

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kanan) saat pertemuan dengan Gubernur Anies dan Pangdam Jaya. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman, serta sepala sekolah se-Jabodetabek.

Topik pertemuan membahas pelajar yang turut berbuat rusuh saat demo menolak omnibus law beberapa pekan lalu.

Dari penyelidikan dan penyidikan, Nana mengambil kesimpulan ada kelompok tertentu yang memanfaatkan aksi anak-anak muda yang nekat ini.

Baca Juga:

Belum Ada Peningkatan Kasus COVID-19 Buntut Demo Tolak UU Cipta Kerja

"Jangan sampai anak-anak ini yang dimanfaatkan kelompok tertentu demi kepentingan politiknya, atau pun supaya negara ini tidak aman," kata Nana Sudjana kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Senin (26/10).

Ia menjelaskan bahwa para pelajar yang turut berbuat rusuh ini merasa diajak oleh unggahan dari media sosial. Untuk itu, polisi pun telah mengamankan lima admin dari media sosial tersebut.

"Ada lima admin yang selama ini mereka mempunyai akun STM Jabodetabek itu memang mengarah kepada menghasut memprovokasi, setiap barang bukti yang ada, batu, molotov, odol, selama ini untuk demo ini sudah tidak baik," kata Nana.

 Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan saat pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kanan) dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman. (Foto: MP/Kanugrahan)
Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan (depan) saat pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kanan-belakang) dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ke depan, polisi telah mengerahkan unit siber mereka untuk mempersempit ruang gerak para penghasut ini di media sosial. Patroli siber pun mereka galakkan setiap hari.

"Jadi kita punya unit timsus siber, kami terus patroli siber, terus kita lakukan setiap hari, untuk mengetahui perkembangan di dunia maya," tutur Nana.

Baca Juga:

Jiwa Anak-anak Terancam Jika Ikut Demo

Nana menyebutkan, mengacu pasal 15 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, seorang pelajar yang masih di bawah umur atau anak berhak mendapatkan perlindungan terkait penyalahgunaan dalam kegiatan politik praktis, masalah kerusuhan sosial, hingga eksploitasi pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan.

"Maka dalam hal ini kami bersama-sama dengan Pak Pangdam, Gubernur, mengundang kepala dinas pendidikan, dan kepala sekolah ini supaya mereka betul-betul mengarahkan terhadap anak-anak ini. Jangan sampai anak-anak ini dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan politiknya atau pun supaya negara ini tidak aman," jelas dia. (Knu)

Baca Juga:

Buntut Demo Pekerja Ambulans, DPRD Panggil Anak Buah Anies

#Polda Metro Jaya #Pelajar #Demo UU Cipta Kerja
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan