Alasan Warga +62 Menunda Check Out Barang Impian di Marketplace

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 01 Januari 2022
Alasan Warga +62 Menunda Check Out Barang Impian di Marketplace

Potongan harga besar-besara tak menjamin pembeli menuntaskan belanja. (Unsplash-Markus Spiske)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA keranjang belanja di marketplace jumlahnya ratusan? Atau justru udah mendekati seribu, bahkan udah sampai ribuan? Rekor banget sih kalau barang di keranjang belanjanya udah sampai ribuan dan enggak menyusut selama berbulan-bulan.

Baca juga:

+62 Bicara Yang Tertunda

Kelamaan mager di rumah selagi pandemi memang bikin banyak orang mencari kesibukan. Salah satunya memasukan pelbagai barang impian di keranjang belanja.

Meski sedang ada promo besar-besaran, semisal Hari Belanja Nasional (Harbolnas), tak juga menyurutkan keranjang belanja. Apa alasannya?

harbolnas
Bingun mau beli apa dan bokek jadi alasan utama Gen Z tak belanja saat Harbolnas. (Unsplash-Austin Distel)

Mengutip hasil MPoll atau MP polling berkait Tren Belanja Generasi Z Saat Harbolnas pada gelaran 12.12 tahun 2021, mengungkap hasil tertinggi sebanyak 53,7 persen lantaran bingung mau beli apa ketika sedang ada potongan harga besar-besaran.

Baca Juga:

Gaslighting Aris Kepada Kinan, Akal-akalan Tukang Selingkuh Menutupi Kebohongannya

Polling terhadap 104 responden pembaca Merahputih.com tersebut, mencatat alasan Gen Z tak belanja saat Harbolnas sebanyak 26,3 persen karena bokek, lalu 5,3 persen lantaran limit paylater habis, dan 5,3 persen akibat sibuk membantu check out (CO) barang pacar atau bestie sampai-sampai keranjang belanjanya tak berubah.

Di atas kertas, promo potongan harga besar-besaran memang jadi magnet bagi para pembeli. MPoll mencatat alasan Gen Z tertarik belanja pada Harbolnas, di angka tertinggi sebanyak 36,3 persen lantaran potongan harga besar-besaran.

Harbolnas
Hasil survei pembaca MP tentang kebiasaan belanja online saat Harbolnas. (MPoll)

Di urutan kedua MPoll, sebanyak 25,2 persen, tampak Gen Z menggemari promo gratis ongkos kirim. Berikutnya, 15,2 persen karena memang sudah niat mengincar barang tersebut sejak lama, 13, 1 persen berburu cashback, dan 10,2 persen tertarik promo bundling.

Namun, di antara ketertarikan tersebut, biar digoda promo potongan harga besar-besaran, kalau sudah terlalu bingung dan bokek, tentu saja keranjang belanja akan tak berubah apalagi menyusut.

Faktor kebingungan memilih lantaran terlalu banyak barang pilihan di keranjang belanja menjadi faktor penentu Gen Z menunda belanja. Selain itu, faktor selanjutnya berkait anggaran. Percuma keranjang belanja membludak kalau uang enggak ada alias bokek. Enggak akan ada suara abang-abang pengantar paket di rumah. (*)

Baca Juga:

Pintar-Pintar saat Belanja Akhir Tahun

#Breaking #Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Belanja #Wisata
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bagikan