Pintar-Pintar saat Belanja Akhir Tahun


Jangan mudah tergiur Pay Later. (Foto: PYMNTS.com)
SETELAH Tunjangan Hari Raya (THR) turun menjelang Natal, banyak orang yang jadi kalap berbelanja. Belum lagi ditambah dengan sederet diskon akhir tahun yang menggiurkan. Tidak hanya itu, pengaruh Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12.12 biasanya masih tersisa sampai minggu kedua dan ketiga pada Desember 2021 ini.
Oleh karena itu, jangan kalap ya saat berbelanja akhir tahun. Kamu harus pintar dan banyak akal biar tidak boros apalagi sampai punya hutang banyak karena tergiur dengan fitur paylater.
Baca Juga:

Karena orang Indonesia mudah tergiur diskon, tidak sedikit penjual yang menaikkan harga, kemudian memberikan diskon besar seolah-olah sedang membanting harga barang habis-habisan. Padahal, mungkin sebenarnya itu merupakan harga normal tanpa mendapatkan potongan. Ada juga yang mengklaim bahwa diskon hanya berlangsung saat Harbolnas, padahal diskon masih berlangsung sampai tahun depan.
Sebagai smart buyer, kamu harus mengetahui dulu harga barang-barang yang ingin kamu beli saat sebelum diskon dan membandingkan seberapa banyak keuntungan yang kamu peroleh. Jika selisih harganya sedikit, pertimbangkan biaya ongkir dan keamanan barang jika dikirim melalui jasa pengiriman. Kemudian bandingkan dengan harga di marketplace online dan offline. Harga di toko offline biasanya lebih mahal, tetapi kamu bisa langsung mendapatkan produknya dan bisa melihat produk secara langsung agar tidak terkesan membeli kucing dalam karung.
Baca juga:
Menonton TV Terbukti Menjadi Bibit Konsumerisme Bagi Anak-Anak
Jangan kalap membeli produk yang belum kamu ketahui sebelumnya. Sebaiknya cek terlebih dahulu barang yang ingin dibeli di toko offline dan pastikan barang tersebut benar-benar dibutuhkan untuk menghindari membuang uang untuk hal yang tidak perlu.
Beli produk yang memang sudah benar-benar kamu incar sejak lama sehingga kamu bisa mengetahui apakah klaim diskon toko itu benar-benar eksklusif, atau hanya akal-akalan untuk menarik perhatian pelanggan.
Setelah sudah menemukan harga terbaik, coba pikirkan lagi. Apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya "lapar mata". Kurangi kebiasaan konsumtif, apalagi di tengah pandemi yang mana kamu harus menyiapkan dana darurat.
Last but not least, jangan sampai diskon akhir tahun membuatmu tergiur dan berutang. Meskipun istilahnya diganti sebagai Paylater, pada dasarnya itu merupakan utang yang berbunga tinggi. Jangan sampai kamu bersenang-senang di akhir tahun, tetapi harus memikul beban utang Paylater di tahun yang baru.

Meskipun terkesan helpful, fitur Paylater yang biasa ditawarkan platform belanja online ini dibanderol dengan bunga yang tinggi. Jika ingin berbelanja, sebisa mungkin hindari Paylater dan bayar dengan kontan.
Jika ingin menyicil, cari Paylater dengan bunga yang paling kecil. Sebisa mungkin hindari cicilan dengan tenor yang lama karena biasanya bunganya akan lebih tinggi dan harga barangnya jadi jauh lebih mahal meskipun sudah mendapatkan diskon. Tapi sebaiknya tetap tidak mengandalkan fitur 'bayar nanti' ini. (shn)
Baca juga:
Jangan Mengulang Kekecewaan 4 Orang ini saat Belanja Online 12.12 Nanti