Golden Globe 2020

Alasan 'Parasite' Layak Dapatkan Penghargaan di Golden Globe 2020

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Selasa, 07 Januari 2020
Alasan 'Parasite' Layak Dapatkan Penghargaan di Golden Globe 2020

Film Parasite raih penghargaan di Golden Globe 2020 (Sumber: Barunson E&A)

Ukuran:
14
Audio:

PENDUDUK Korea harus berterimakasih pada sosok Bong Joong-ho. Lewat tangan dinginnya, sutradara jenius tersebut mampu membuat film Korea berjaya di Hollywood. Karya masterpiecenya yang berjudul Parasite meraih award untuk kategori Best Foreign-Language Film di Golden Globe 2020.

Seolah mencetak sejarah, film tersebut menjadi film Korea pertama yang meraih penghargaan Golden Globe. Jika biasanya film asing menjadi sorotan usai memenangkan penghargaan, Parasite sudah mencuri perhatian sejak awal perilisannya pada Juni 2019.

Baca juga:

Selain Parasite, Karya Bong Joon-ho Ini Layak Memenangkan Golden Globe

Meskipun tema yang diangkat cukup klise yakni isu sosial, Joong-ho mampu mengemasnya dengan unik dan menarik. Ia mampu meracik Parasite sehingga film ini memiliki nuansa yang jauh berbeda dari film Korea atau film thriller Barat lainnya.

Kejeniusan Bong Joong-ho di film ini pun membuat Parasite menuai pujian dari kritikus dunia. Banyak kritikus yang memprediksi film ini akan menggebrak perfilman Hollywood. Berikut sejumlah alasan mengapa film Parasite layak dinobatkan sebagai film terbaik dunia:

1. Mengekspresikan Kekacauan dengan Sangat Terorganisir

Film Parasite
Cast dan sutradara film Parasite (Foto: CJ Entertainment)

Jika kekacauan dalam film Joker dikhawatirkan bisa menginspirasi kekerasan di kehidupan nyata tak demikian dengan film Parasite. Kekerasan yang ditampilkan di film Parasite begitu rapi dan terorganisir. "Saya harus sangat teliti dalam menyampaikan kekacauan ini pada para penonton," ujar Joong-ho.

Joong-ho mengungkapkan cara yang ia lakukan untuk menghasilkan kekacauan yang sangat terorganisir adalah dengan membuat storyboard seteliti mungkin. "Storyboard yang sudah dibuat disusun sesuai urutannya mulai dari pembukaan hingga klimaks. Film yang sudah dibuat dibuat persis seperti storyboardnya" bebernya.

Baca Juga:

Tren Stylish di Red Carpet Golden Globe 2020

2. Tidak Terduga

Keluarga dalam Film Parasite
Keluarga kaya dalam film Parasite (Sumber: Barunson E&A)

Sejak awal kita menyaksikan film tersebut, sulit menebak apa yang akan terjadi dari satu adegan ke adegan lain. Ketika menerka-nerka, tak jarang tebakan penonton meleset. Alur tak terduga yang ditampilkan mampu menciptakan ketegangan tak biasa dalam diri penonton.

3. Potret Realita Masyarakat Menengah Ke Bawah di Korea

Film Parasite
Potret miskin Korea Selatan, "numpang" Jaringan Wi-fi tetangga (Sumber: Barunson E&A)

Bagi kamu penikmat film Korea, karakter si kaya dan si miskin tentu tak pernah absen dari drama Korea. Namun jika diperhatikan, rumah yang dihuni oleh si tokoh miskin atau pakaian yang dikenakan oleh mereka tidak merepresentasikan kemiskinan. Atribut yang dikenakan masuk kategori layak.

Seolah tak ingin lepas dari ciri khas drama Korea pada umumnya, karakter si kaya dan si miskin juga ditampilkan di film Parasite. Namun, penyajian si kaya dan si miskin dalam film ini jauh berbeda dari film Korea yang sering kamu nikmati.

Atribut yang disematkan pada si miskin benar-benar menggambarkan si miskin. Dalam film ini, kemiskinan tokoh utama digambarkan dengan tempat tinggal keluarganya di goshiwon (tempat tinggal berukuran kecil).

4. Ketimpangan Sosial yang Nyata

Film Parasite
Pesta mewah si kaya (Sumber: Barunson E&A)

Isu sosial yang satu ini tak hanya merepresentasikan Korea tetapi juga terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia, ketimpangan sosial. Mereka melihat uang dengan cara yang berbeda.

Tokoh si kaya dengan mudah menghamburkan uang untuk hal-hal tidak penting seperti piknik keluarga atau merayakan pesta ulang tahun. Sementara si miskin harus hidup irit hingga bekerja serabutan demi mendapatkan uang. Keduanya juga memiliki pendekatan yang berbeda akan kehidupan.

Dalam film ini digambarkan permasalahan keluarga yang dihadapi si kaya seputar pendidikan atau psikologis si anak. Si kaya rela mengeluarkan uang dengan jumlah besar demi fasilitas terbaik dan termewah meskipun tak dibutuhkan oleh anak-anaknya.

Mudahnya mereka dalam mengeluarkan uang membuat mereka tidak bisa berpikir kritis dan justru bersikap naif. Sebaliknya, si miskin selalu bisa melihat peluang yang ada meskipun harus memanfaatkan kenaifan si kaya. (avi)

Baca juga:

Aktris dengan Make-up Terbaik di Golden Globe 2020

#Film Korea #Artis Korea #Drama Korea #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Gang Dong-won dan Jun Ji-hyun Ungkap Konspirasi Global di K-Drama ‘Tempest’, Siap Bikin Tegang dari Episode Pertama
Gang Dong-won dan Jun Ji-hyun terlibat dalam kisah yang memadukan romansa hingga rahasia negara di serial Tempest.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Gang Dong-won dan Jun Ji-hyun Ungkap Konspirasi Global di K-Drama ‘Tempest’, Siap Bikin Tegang dari Episode Pertama
ShowBiz
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang
Aktor senior Song Kang Ho dikabarkan akan membintangi film terbaru berjudul Gardeners.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
ShowBiz
Won Ji An dan Park Seo Joon Bintangi K-Drama 'Waiting for Kyeongdo': Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Baper
Serial drama Korea Waiting for Kyeongdo dibintangi Won Ji An dan Park Seo Joon.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Won Ji An dan Park Seo Joon Bintangi K-Drama 'Waiting for Kyeongdo': Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Baper
ShowBiz
Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global
Byung-hun terpilih sebagai salah satu dari empat penerima penghargaan, bersama aktris Hollywood Jodie Foster, sutradara Guillermo del Toro, dan pembuat film Hikari.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global
ShowBiz
Kembali ke Era 80-an, Kim Da-mi Perankan Kondektur Bus di 'A Hundred Memories'
Kim Da-mi jadi kondektur bus era 80-an di drama Korea A Hundred Memories.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kembali ke Era 80-an, Kim Da-mi Perankan Kondektur Bus di 'A Hundred Memories'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
ShowBiz
Rekomendasi Serial K-drama yang Bisa Dinikmati di September 2025
Sejumlah judul serial K-Drama bisa jadi hiburan alternatif yang menyenangkan di September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Rekomendasi Serial K-drama yang Bisa Dinikmati di September 2025
ShowBiz
Unggah Video Jimin BTS tanpa Persetujuan, Song Da-eun Bisa Dituntut dengan Ancaman Hukuman hingga 7 Tahun Penjara
Dipastikan, rekaman itu juga diambil di masa lalu.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
 Unggah Video Jimin BTS tanpa Persetujuan, Song Da-eun Bisa Dituntut dengan Ancaman Hukuman hingga 7 Tahun Penjara
ShowBiz
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
Film Men of the Harem dibuat berdasarkan novel web populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
Bagikan