Alasan Kucing Ogah Buang Air di Kotak Pasirnya


Kucing malas buang air di kotak pasir (Foto: The Spruce Pets)
KUCING terkenal sebagai “hewan yang bersih”, menyimpan dan mengubur kotorannya secara diam-diam di tempat terpencil. Perilaku alami inilah yang memungkinkan pemilik mengajak teman-teman anak bulu di dalam ruangan.
Cukup sediakan kotak pasir untuk dia buang air. Namun ada masa di mana mereka malas memakai kotak pasir dan memilih buang air di tempat lain.
Baca Juga:
1. Kotak pasir tidak bersih

Kucing, seperti kita, cenderung jijik dan ingin tutup hidung saat harus ke toilet yang kotor. Salah satu alasan paling umum kucing malas ke kotak pasir adalah karena ia lebih suka tempat yang bersih.
Dengan membersihkan kotak kotorannya secara rutin kamu dapat memastikan dia selalu memiliki ruangan bersih untuk digali. Dia tidak perlu membuat pilihan yang menyedihkan untuk buang air besar di bantal atau kencing di bak mandi.
2. Lokasi tidak pribadi atau sulit diakses

Jika kamu memiliki anak kecil, kamu mungkin ingin kotak pasir diletakkan di area yang sulit dijangkau anak-anak. Banyak kucing menikmati privasi mereka, namun kalau untuk buang air saja mereka harus usaha keras, mereka akan lebih memilih rute yang mudah: buang air di lantai. Jadi bagaimana kamu bisa menyeimbangkan privasi dan aksesibilitas untuk kebutuhan kotak pasir kucing? Pertimbangkan untuk beralih ke kotak pasir tertutup.
Cara lain adalah dengan menyediakan pintu kucing dalam ruangan yang dirancang untuk membiarkan kamu menutup pintu (manusia) dan pengunjung yang tidak diinginkan keluar. Kedua opsi ini juga membantu menghentikan bau yang menyebar di sekitar rumah.
Baca Juga:
3. Kucing tidak menyukai ukuran kotak pasir

Pernahkah kamu ke toilet yang sedikit sempit di kamar mandi? Pasti sebal dan malas ke toilet. Kucing dapat memiliki pengalaman serupa. Jika kucing tidak memiliki cukup ruang di dalam kotak pasir, ia cenderung melakukan buang air di luar kotak pasir.
Saat memilih kotak pasir, pertimbangkan ukuran kucingmu. Sangat penting bahwa dia memiliki ruang untuk berbalik dengan nyaman. Bentuk kotak pasir juga bisa menjadi masalah; jika sisi-sisinya terlalu tinggi, terlalu rendah, terlalu miring, dan lain-lain kucing mungkin merasa tidak nyaman berada di dalam kotak. Ada banyak ukuran dan bentuk yang tersedia untuk dicoba jika merasa kucing tidak menyukai kotak pasir yang kamu sediakan. (Avia)
Baca Juga:
Tak Hanya Memabukkan, Catnip Punya Manfaat Lain untuk Kucing
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya

Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan

Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta

Paus Raksasa untuk Kucing Istana, Bill Gates Tak Bisa Menolak Pesona Bobby Kertanegara!

Lelang Laku Rp 12 Juta, Nasib Baju Bobby Kertanegara kini di Tangan Legislator PSI

Menilik Pameran Hewan Peliharaan yang Mengemaskan dalam Gelaran Pet Fest 2025 di ICE BSD
