3 Makanan yang Bisa Melindungi Kita Dari COVID-19 Menurut Ilmuwan
Beberapa makanan mampu cegah COVID-19. (Foto: Unsplash/AmericanHeritageChocolate)
KEBERADAAN vaksin masih belum jelas dan kasus COVID-19 terus meningkat setiap harinya. Orang-orang pun malah melonggarkan social distancing dan penggunaan protokol kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 semakin cepat.
Di sisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk datang ke kantor karena tidak semua pekerjaan bisa dilakukan remotely. Maka dari itu, stamina dan kekebalan tubuh harus tetap dijaga dengan cara memenuhi asupan gizi setiap hari.
Melihat kenyataan ini, para ilmuwan telah berlomba-lomba untuk mengetahui begaimana caranya agar masyarakat bisa memiliki risiko terinfeksi lebih rendah serta mencegah gejala yang parah jika mereka sudah terlanjur terpapar COVID-19.
Dilansir dari Daily Mail, berikut tiga makanan yang bisa melindungi kita dari paparan COVID-19:
Baca juga:
1. Tuna
Menurut penelitian dari Bohai University di Tiongkok, ikan tuna merupakan makanan yang efektif mengurangi risiko terkena COVID-19. Baik tuna segar maupun dalam kaleng, tuna mengandung vitamin B12, kaya omega-3, dan memiliki kandungan protein yang tinggi.
Menurut sebuah makalah ilmiah yang diterbikan pada jurnal Food Chemistry pada Oktober lalu, protein yang berasal dari tuna berperan dalam mencegah infeksi COVID-19.
2. Dark chocolate
Flavanol menjadi senyawa kimia yang ditemukan di banyak produk makanan termasuk green tea, anggur, dark chocolate, bluberi, dan wine. Senyawa ini menghasilkan banyak manfaat bagi kesehatan termasuk meningkatkan sirkulasi darah di kaki orang yang sudah berusia 60-an dan meningkatkan ketangkasan mental.
Nah, para ilmuwan dari North Carolina State University baru saja melaporkan penelitian mereka ke jurnal Frontiers in Plant Science dan menyimpulkan bahwa flavan-3-ols yang ada di dark chocolate mampu mengikat Mpro. Mpro pada SARS-CoV-2 dibutuhkan untuk mereplikasi virus. Maka dari itu, jika Mpro bisa dihambat atau dinonaktifkan, virus akan mati.
Kamu bisa mengonsumsi green tea, anggur, cocoa, dan segala makanan yang kaya akan flavanol untuk menganggu perkembangan SARS-CoV-2.
Baca juga:
3. Kefir
Kefir merupakan cairan menyerupai yogurt yang terbuat dari susu dan biji-bijian yang difermentasi. Kefir mengandung protein dan kalsium yang berlimpah, sehingga mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Alexandria University di Mesir dan Princess Nourah bint Abdulrahman University di Saudi Arabia, kefir juga memiliki potensi antivirus, antimikroba, dan anti-inflamasi yang memungkinkan untuk melawan infeksi COVID-19. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet