5 Siswa SD Terlibat Kericuhan saat Demo, Polisi: Disuruh Lewat Medsos

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 14 Oktober 2020
5 Siswa SD Terlibat Kericuhan saat Demo, Polisi: Disuruh Lewat Medsos

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di berikan keterangan kepada wartawan dalam jumpa pers di Mako Polda Metro Jaya. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ada lima orang anak Sekolah Dasar (SD) ikut dalam aksi kerusuhan unjuk rasa anti Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law pada Selasa (13/10) kemarin.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kelima anak di bawah umur ini mengaku diajak berdemo melakui sosial media dan diajak oleh teman sebayanya.

"Bukti-bukti yang kita temukan dari HP pun ada. Bahkan di grup mereka pun ada kata Yusri kepada wartawan, Rabu (14/10).

Baca Juga

806 Pelajar Terlibat Kerusuhan Demo UU Ciptaker di Jakarta

Bahkan, dari kelima orang ini ada yang ikut aksi unjuk rasa berujung kericuhan pada Kamis (8/10) kemarin. Pihaknya pun menyelidiki siapa orang yang sudah mengajak anak SD ini untuk berdemo di depan Tugu Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.

"Kasihan, ini yang akan kita selidiki semuanya. Jangan jadi korban anak anak kita ini, anak SMP dan SMA diajak untuk melakukan," jelas Yusri.

"Bahkan mereka berani melakukan kerusuhan, kami sudah razia pun di dalam tasnya ada yang membawa ketapel, ada yang bawa batu, macam-macam, bahkan yang diamankan oleh Polres Metro Jakarta Pusat ada yang membawa golok," tegas dia.

Sekelompok remaja diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan dalam patroli mencegah pergerakan massa aksi penolakan UU Cipta Kerja ke Istana Merdeka, Selasa (13/10/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Sekelompok remaja diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan dalam patroli mencegah pergerakan massa aksi penolakan UU Cipta Kerja ke Istana Merdeka, Selasa (13/10/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Sejak kemarin sampai siang hari ini pihaknya sudah melakukan pendataan dan sebagian besar pelajar sudah di pulangkan ke orangtuanya. Tentunya, ada syarat yang ditanda tangani oleh orangtuanya yaitu menjaga anaknya agar tidak terlibat lagi dalam aksi demo kerusuhan.

"Hampir setiap kali ditanya orangtua nya rata-rata mengatakan tidak tahu anaknya melakukan seperti ini," ucap dia.

Ia pun mengedukasi kepada para orangtua agar mengawasi anaknya apabila ada aksi demo di mana pun. Jangan sampai ketika kerusuhan sang anak justru ikut terlibat dalam aksi kekerasan.

"Kami juga sudah minta kepada Dinas Pendidikan, dari masing-masing sekolahnya, pernyataan ini akan kami serahkan ke sekolahnya untuk jadi perhatian juga dari sekolah dan juga Disdik. Kasihan anak kita ini, generasi bangsa kita diajak untuk melakukan anarki," jelas dia.

Baca Juga

Kesaksian Warga Kwitang saat Kerusuhan, Polisi Tembakan Gas Air Mata dan Tendang Portal

Sebelumnya, demo anti UU Cipta Kerja berujung kericuhan di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (13/10) kemarin. Para pelaku perusuh hampir semunya masih berstatus pelajar dan mendapat ajakan demo dari sosal media. (Knu)

#Demo UU Cipta Kerja #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan