4 Tipe Pelanggan Toko Swalayan
Ada beberapa tipe pelanggan yang perlu kamu kenali (Foto: Pixabay/www.slon.pics)
PELANGGAN memegang peranan penting dalam roda keuangan. Para pebisnis harus mencari inovasi baru setiap saat agar menarik konsumen. Banyak yang harus dipelajari dari pelanggan. Termasuk apa yang sedang disukai oleh konsumen saat ini, bagaimana proses produksinya, dan sampai kapan produk tersebut akan bertahan di pasaran. Caramu mengerti apa yang diinginkan pelanggan menjadi kunci kekuatan perusahaan.
Melansir dari laman corporatefinanceinstitute.com, ada beberapa tipe pelanggan. Sebagai pebisnis, memang memerlukan trik berbeda dalam menghadapi mereka. Tidak semuanya bisa diperlakukan sama. Pelanggan masih dianggap sebagai raja. Kamu harus bisa senantiasa melayani dan memenuhi kebutuhannya. Penasaran apa saja tipe-tipe pelanggan di toko swalayan? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga:
Deretan Zodiak yang Paling Doyan Belanja, Apakah Kamu Termasuk?
1. Pencari Diskon
Jangan kaget jika tiba-tiba ada pelanggan yang selalu menanyakan diskon. Mereka bahkan tak sungkan untuk meminta diskon kepada toko. Mereka biasa disebut sebagai pencari diskon.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir. Karena mereka hanya sebatas berujar biasa. Kalau ternyata produk yang mereka inginkan tidak diskon, mereka tidak jadi membelinya.
2. Loyal
Ada pelanggan yang terus menerus datang ke satu toko yang sama. Mereka memang senang dan sudah merasa klop. Belanjaannya pun tidak sedikit.
Mereka akan belanja dengan jumlah banyak dan tak ragu membeli produk mahal. Tipe pelanggan seperti ini yang wajib dipertahankan oleh pebisnis. Kalau bisa tawarkan terus produk terbaru dan termahal kepada mereka.
Baca juga:
3. Dominan
Jangan buru-buru emosi jika ada pelanggan mendominasi. Memang ada tipe pelanggan yang seperti ini. Biasanya mereka malas berkeliling toko untuk mencari beberapa jenis barang kemudian meminta karyawan mengarahkan jalan. Kadang mereka juga meminta karyawan untuk membawakan barang yang mereka inginkan.
4. Cuek
Kalau tipe ini kamu sama sekali tidak perlu pusing. Kamu hanya perlu lebih perhatian dan berusaha menumbuhkan interaksi.
Tetapi jangan berlebihan ya. Saking cueknya kalau kita terlalu berlebihan biasanya mereka merasa terganggu. Tanyakan saja apa yang mereka butuhkan sesekali. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Program Diskon Belanja Akhir Tahun Bikin Devisa Hemat
Dampak PPN 12 Persen ke Kelas Menengah Bakal Tergantung Kondisi Ekonomi