4 Manfaat Tomat untuk Cegah Sakit

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 05 Mei 2017
4 Manfaat Tomat untuk Cegah Sakit

Tomat, sumber antioksidan yang punya manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Tomat merupakan salah satu jenis buah yang sering digunakan sebagai bahan campuran pada masakan sayur-sayuran. Rasanya yang asam seringkali dianggap sebagai penambah kelezatan untuk berbagai jenis menu masakan. Tomat juga bisa dikonsumsi mentah dan akan terasa lebih enak jika di jus. Namun, tahukah Anda jika tomat memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan Anda?

Menurut sebuah studi dari Ohio State University, tomat yang dikonsumsi bersama dengan lemak sehat—seperti yang terdapat pada alpukat dan minyak zaitun—dapat membantu penyerapan phytochemical karotenoid pada tubuh. Kesehatan tubuh Anda pun akan meningkat 2 sampai 15 kali.

Satu buah tomat mengandung banyak sekali nutrisi, di antaranya vitamin A, B6, C, K, folat, dan kalium. Selain itu, tomat juga mengandung sodium, lemak jenuh, kolestrol dan kalori yang rendah. Semua ini merupakan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan tubuh yang lebih baik. Beragam manfaat lainnya bisa Anda dapatkan jika rutin mengonsumsi tomat, seperti berikut ini.

1. Menurunkan risiko kanker

Buah tomat mengandung berbagai antioksidan kuat seperti vitamin C dan likopen. Maka, sering mengonsumsi tomat bisa membantu mencegah pembentukan radikal bebas yang diketahui dapat menyebabkan kanker. Jenis yang paling umum, yaitu kanker prostat, dan kanker kolorektal atau kanker usus. Likopen pada tomat dapat menurunkan risiko kanker prostat, sementara betakarotennya yang tinggi dapat membantu mencegah kanker kolorektal.

2. Menormalkan tekanan darah

Mengonsumsi tomat dapat mengurangi asupan natrium yang sangat penting untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Di sisi lain, buah tomat memasok asupan kalium tinggi yang mampu mencegah tensi Anda naik. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung, maka makanan tinggi potasium adalah pilihan terbaik, seperti tomat ini.

3. Mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes

Tomat merupakan sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan ini mengurangi kerusakan oksidatif yang dapat mengganggu produksi insulin, yang penting bagi penderita diabetes. Sifat antioksidan pada tomat ini juga memberi perlindungan pada ginjal dan aliran darah, di mana keduanya sangat berisiko terkena dampak dari diabetes. Karena itulah, makan makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti tomat, dapat membantu mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes.

4. Mencegah sembelit

Banyak mengonsumsi tomat juga bisa menghindari sembelit—yang, jika sering terjadi, dapat meningkatkan risiko kanker usus. Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan air dan serat seperti halnya tomat bisa membantu hidrasi dalam tubuh dan melancarkan buang air besar. Serat sangat penting untuk meminimalkan terjadinya sembelit dan mengeluarkan seluruh feses tanpa tersisa dalam tubuh.

Di balik semua manfaat sehatnya, Anda juga harus tetap memperhatikan kebersihan buah tomat yang akan Anda konsumsi. Tomat menjadi buah yang paling banyak menerima insektisida. Jika kurang baik membersihkannya, maka bisa berakibat buruk untuk konsumsi jangka panjang. Penderita maag atau gangguan lambung disarankan untuk menghindari tomat karena asamnya bisa memperparah gejala maag yang Anda alami.

Baca juga informasi lainnya megenai kesehatan dan kecantikan di sini: Cerahkan Ketiak Dengan 4 Buah Ini.

#Kesehatan #Tips #Tips Kesehatan #Tomat
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan Aries terlalu cepat ambil keputusan, Asmara Gemini sedang bosan, selengkapnya
ImanK - Minggu, 31 Agustus 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan