10 Warga Tewas Tertimbun Longsor di Flores Timur


Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-FB Kuma Nuba Tukan)
MerahPutih.com - Sebanyak 10 warga ditemukan tewas dalam peristiwa banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4) dini hari.
"Masih ada puluhan warga yang belum ditemukan," kata Kepala Desa Nele Lamadike, Pius Pedang Melai di Kupang, Minggu (4/4)
Baca Juga
Jalur KA Stasiun Pohgajih-Kesamben Blitar Sudah Bisa Dilalui setelah Longsor
Dikutip Antara, proses pencarian tidak bisa dilakukan secara maksimal karena dilakukan secara manual, selain karena hujan masih terus mengguyur wilayah itu.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk segera mengirim alat berat ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian korban, demikian Pius Pedang Melai
Sementara itu, Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli membenarkan peristiwa bencana tersebut. (*)
Baca Juga
Longsor Tambang Ilegal di Buranga Sulteng, Tiga Orang Meninggal Dunia
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

9 Hari Pekerja Freeport Terjebak Longsor, Evakuasi Masih Terkendala Faktor Cuaca

Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
