Yuk, Intip 4 Tradisi Unik Hari Kabisat dari Berbagai Negara


Tradisi hari kabisat di beberapa negara erat kaitannya dengan hubungan dan pernikahan. (Foto: Pexels/Ibrahim Hakki Ucman)
MerahPutih.com - Selamat tanggal 29 Februari. Pada 2024 ini, hari dan tahun kabisat datang lagi. Tahun kabisat adalah momen kala bulan Februari mendapatkan satu hari tambahan dari yang biasanya hanya 28 atau disebut juga 'leap day'. Momen empat tahun sekali ini pun jadi terasa spesial bagi sejumlah orang.
Dilansir oleh laman The Independent, beberapa budaya memandang 'leap day' sebagai momen penting dan membawa keberuntungan. Meski begitu, ada juga yang memandangnya sebagai hal buruk dan kesialan.
Nah, berikut ini adalah empat tradisi hari kabisat dari berbagai negara dan maknanya.
Baca juga:
1. Irlandia
Hari kabisat adalah momen unik bagi para perempuan di Irlandia. Sebab, hari ini disebut sebagai Ladies' Privilege. Pada tanggal ini, perempuan berkesempatan melamar laki-laki yang dicintainya. Tradisi ini berawal dari kepercayaan akan perjanjian Santa Brigitta dan Santo Patrisius pada abad ke-5.
Jika sang laki-laki mengiyakan, maka hubungan akan berlanjut. Jika laki-laki berkata tidak, ia harus memberikan hadiah khusus pada sang perempuan sebagai bentuk penalti karena telah menolak lamaran.
2. Taiwan

Hari dan tahun kabisat dipandang masyarakat Taiwan sebagai bentuk kesialan dan penderitaan, terutama bagi orang tua. Oleh sebab itu, untuk menangkal hal tersebut, masyarakat pun makan mi kaki babi.
Hidangan ini dipercaya orang Taiwan akan mengusir hal buruk dan mendatangkan rezeki serta keberuntungan. Tradisi ini sekilas mirip dengan budaya makan mi goreng sebagai ungkapan doa panjang umur pada hari ulang tahun.
3. Anthony, Texas
Ada sebuah festival dan parade khusus bagi mereka yang lahir pada 29 Februari di Anthony, Texas. Ajang khusus bagi Leaplings ini dipelopori oleh penduduk lokal nan bernama Mary Ann Brown dan Birdie Lewis yang lahir pada 29 Februari.
Festival ini berlangsung selama empat hari dengan berbagai jenis hiburan. Para Leaplings akan berkumpul, naik kendaraan parade, menikmati live music, dan makanan enak. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang datang ke Anthony.
4. Prancis
Prancis dikenal sebagai negara yang kerap melakukan satire, yaitu saling mengejek terkait topik politik dan agama. Tulisan satire ini kerap tertuang dalam konten media, terutama koran, loh. Salah satu koran bergaya satire yang dirilis di Prancis adalah La Bougie du Sapeur.
La Bougie du Sapeur adalah koran edisi khusus yang dirilis empat tahun sekali pada 29 Februari. Tradisi ini sudah berlangsung sejak 1980. Karena merupakan edisi terbatas, La Bougie du Sapeur pun bakal terjual laris manis pada hari perilisannya. (mcl)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jumlah Hari di Tahun 2025: 365 atau 366?

Yuk, Intip 4 Tradisi Unik Hari Kabisat dari Berbagai Negara

Fakta Menarik dari 'Leap Day'

Google Doodle Rayakan Tahun Kabisat 2024
