YouTube Peringatkan Pengguna Tetap Sopan Berkomentar Sebelum Memposting
YouTube hadirkan fitur untuk mencegah ujaran kebencian (Foto: pixabay/tymonozymblewski)
YOUTUBE baru-baru ini mengambil langkah baru untuk menyingkirkan penindasan, ujaran kebencian dan jenis komentar jahat lainnya.
Langkah tersebut dilakukan YouTube dengan memperkenalkan fitur baru yang akan mengingatkan pengguna untuk 'menjaga komentar tetap sopan', ketika sistem otomatisnya mendeteksi komentar yang mungkin menyinggung.
Baca Juga:
Seorang YouTuber Sengaja Bakar Mobil Seharga Rp2,3 Miliar, Ini Alasannya
Perubahan tersebut akan diluncurkan di Android. Kemudian selanjutnya diluncurkan lebih luas ke sejumlah platform lainnya, meski belum jelas kapan waktunya.
Fiturnya mirip dengan yang baru-baru ini diterapkan oleh Instagram. Sebelum komentar diposting, pop-up akan muncul dengan pengingat untuk 'menjaga komentar tetap sopan'.
Kemudian, pengguna dapat mengedit komentar atau tetap mempostingnya. YouTube mencatat melihat pengingat tidak selalu berarti ada komentar yang melanggar aturannya atau akan dihapus.
Pembaruan tersebut merupakan bagian upaya YouTube untuk mengurangi perkataan yang mendorong kebencian dan membuat platformnya nyaman bagi semua creator.
Selain pop-up, YouTube juga menguji fitur baru untuk YouTube Studio, yang secara otomatis memfilter 'komentar yang berpotensi tidak pantas dan menyakitkan', untuk memudahkan para pembuat video agar tidak melihatnya.
Lalu, YouTube akan melakukan upaya baru mulai tahun depan untuk mengevaluasi dalam fitur monetisasi. YouTube mengatakan meski 'mendengar kekhawatiran' dari beberapa konten kreator, saat ini belum ada cara yang baik untuk menyelidiki klaim tersebut. YouTube tidak memiliki data tentang bagaimana para konten kretor mengidentifikasi.
Baca Juga:
Untuk mengatasi hal itu, YouTube akan meminta pemilik channel untuk secara sukarela mengungkapkan informasi tentang jenis kelamin, orientasi seksual, ras, dan etnis mereka.
"Kami kemudian akan melihat dengan cermat bagaimana konten dari komunitas yang berbeda diperlakukan dalam sistem penelusuran dan penemuan dan monetisasi," tulis YouTube seperti yang dikutip dari laman engadget.
Sementara itu, YouTube mencari kemungkinkan pola kebencian, pelecehan dan diskriminasi yang bisa memengaruhi beberapa komunitas lebih dari yang lain. YouTube mengatakan akan mengungkapkan temuannya, dan mereka berkomitmen akan bekerja keras untuk memperbaiki masalah yang diungkapnya.
Namun, YouTube tidak memberikan secara detail berapa lama pekerjaan tersebut akan berlangsung, atau kapan survei akan meluas ke luar Amerika Serikat. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lengkap Lagu 'LESTARI' dari Wahyu F Giri, Berhasil Curi Perhatian Ribuan Pendengar!
Baterai OPPO Find X9 Pro Kalahkan iPhone 17 Pro, Kuat Diajak Main Game hingga Streaming!
OPPO Find X9 Pro Sudah Rilis, Usung Kamera Telefoto Hasselblad 200MP dan Baterai 7.500mAh
OPPO Find X9 Akhirnya Meluncur, Bawa Kamera Hasselblad hingga Dimensity 9500
iPad Pro M5 Lolos TKDN, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya
OpenAI Buka Data Pengguna ChatGPT yang Tunjukkan Tanda Psikosis dan Pikiran Bunuh Diri
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
Kamera Telefoto OPPO Find X9 Pro Kalahkan Samsung Galaxy S25 Ultra, Begini Hasilnya!
Harga OPPO Find X9 Series di Eropa Bocor, Dibanderol Mulai Rp 19 Jutaan!
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir