Yayat Supriatna: Lahan Jakarta Habis, Laut Jadi Target
Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna
Merahputih megapolitan- Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menilai jika kota Jakarta terus mengacu pada konsep RT/RW hingga tahun 2020 mendatang maka kota ini akan rawan bencana. Pasalnya, Jakarta yang hanya mampu menampung 12 juta penduduk akan melebihi kapasitas dengan adanya penambahan warga baru 135 ribu-140 ribu orang pertahun.
"Faktor utama penambahan penduduk di dorong oleh migrasi dan urbaniasi dibandingkan faktor kelahiran. Maka akan rawan terjadi bencana, karena terus bersinggungan dengan lingkungan," kata Yayat saat ditemui pada diskusi "Jakarta & Penggusuran Untuk Siapa", di Gedung PWNU, Jakarta Timur, Kamis (21/4).
Menurut Yayat kalau dilihat dari konteks pembangunan Jakarta lebih banyak ditekankan pada konteks ekonomi, maka kedepannya bukan tidak mungkin lahan Jakarta habis digarap pengembang.
"Dampaknya dalam waktu 4 tahun kedepan, hampir 80% kali Jakarta akan habis digarap oleh pengembang," terangnya.
Kalau di darat sudah habis dikuasai, maka lahan pantai Jakarta pun akan menarik perhatian para pengembang untuk dikuasai juga.
"Saat ini saya melihat seperti itu, bila para pengembang sudah dikuasai. Maka lahan pantai pun turut dikuasai yang menurut mereka memiliki potensi bisnis," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total
RS Islam Jakarta Masih Rawat 13 Korban Ledakan SMAN 72, 2 Orang Masuk Intensive Care
Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta