Yareta , Tanaman Langka Berusia 3000 Tahun Dari Peru

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 04 November 2014
Yareta , Tanaman Langka Berusia 3000 Tahun Dari Peru

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Unik - Jika anda sedang berwisata ke dataran tinggi Andes, Peru, Mungkin ada akan melihat bebatuan berwarna hijau yang terlihat sekilas seperti batu yang tertutup oleh lumut. Namun anda pasti tak menyangka jika sebenarnya warna hijau yang menutupi batuan tersebut bukanlah lumut, melainkan sebuah tanaman hidup berusia ribuan tahun yang sangat langka bernama Yareta.

Dalam bahasa latin, Yareta dikenal sebagai Azorella Compacta. Yareta merupakan jenis tanaman yang tergabung dalam keluarga alpaceae. Tak hanya dikawasan dataran tinggi Andes,Peru, yareta juga tumbuh di negara lainnya seperti Bolivia, Chile dan Argentina pada ketinggian 3.200-4000 Meter dari permukaan laut (mdpl), dimana angin yang bertiup sangat kencang dan tanpa henti dan dinginnya mampu meretakkan granit.

Meskipun tumbuh dalam kondisi yang terbilang sangat ekstrim, namun Yareta dapat bertahan hidup dengan baik. Salah satu triknya untuk mempertahankan hidupnya yaitu, yareta tumbuh secara berkoloni dan padat serta dekat dengan tanah untuk bertaan dari panas dan melawan kuatnya tiupan angin. Terlebih lagi dari daunnya yang berbentuk daun lilin tutup yang berfungsi untuk mencegah hilangnya kelembaban melalui penguapan.

Pertumbuhan Yareta sendiri tergolong sangat lamban, yaitu hanya sekitar 1,5 cm pertahunnya, bisa dibayangkan jika ada gundukan yareta yang besar di bebatuan bisa jadi berusia ratusan tahun, bahkan beberapa yareta diperkirakan sudah berusia 3 ribu tahun.

Yareta memang memiliki kemampuan untuk mempertahankan hidupnya, namun karena teksturenya yang kering dan padat, Yareta juga mudah terbakar. Sehingga kerap kali Yareta di gunakan sebagai pengganti bahan bakar. Dikarenakan kelangsungan hidup tanaman tersebut yang sudah sangat terancam karena banyak yang memanen, kini tanaman tersebut sudah masuk dalam jajaran spesies yang di lindungi karena langka. 

Foto : static.panoramio.com

#Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?
Kolaborasi Coca Cola dan Oreo diluncurkan dalam edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Agustus 2024
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?
Fun
Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik
Headphone ini bahkan sudah disetujui oleh badan kesehatan AS.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik
Fun
Savoreat, Robot Printer Makanan 3D
Robot Chef SavorEat siap menghadirkan makanan dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Savoreat, Robot Printer Makanan 3D
Fun
Brian Grubb Lakukan Wakeskating dan BASE Jumping dari Gedung Pencakar Langit Dubai
Aksi extreme sport Brian Grubb.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Desember 2023
Brian Grubb Lakukan Wakeskating dan BASE Jumping dari Gedung Pencakar Langit Dubai
ShowBiz
Nasib Penjaga Keamanan Konser Taylor Swift, Sempat Viral, Sekarang Terpental
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 25 Agustus 2023
Nasib Penjaga Keamanan Konser Taylor Swift, Sempat Viral, Sekarang Terpental
Fun
Karakter Antagonis di 'Lord of the Rings' Jadi Inspirasi Nama Genus Baru Kupu-Kupu
Kupu-kupu ini punya corak seperti mata.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 14 Mei 2023
Karakter Antagonis di 'Lord of the Rings' Jadi Inspirasi Nama Genus Baru Kupu-Kupu
Fun
Astronot UEA Kirimkan Ucapan Idul Fitri dari Luar Angkasa
Sultan Al-Neyadi mengirimkan ucapan Idul Fitri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 23 April 2023
Astronot UEA Kirimkan Ucapan Idul Fitri dari Luar Angkasa
Fun
Restoran di Jepang Hadirkan Mesin Penjual Daging Beruang
Daging beruang diperoleh dari hasil buruan..
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 April 2023
Restoran di Jepang Hadirkan Mesin Penjual Daging Beruang
Fun
Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang
Budidaya kecoak di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Maret 2023
Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang
Fun
Pria Thailand Dijebloskan ke Penjara Hanya Karena Kalender Bebek Karet
Pemerintah Thailand anti dengan bebek karet.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Maret 2023
Pria Thailand Dijebloskan ke Penjara Hanya Karena Kalender Bebek Karet
Bagikan