Xiaomi Dikabarkan tak Pakai Kamera Leica Lagi di HP Flagship, Andalkan Buatan Sendiri


Xiaomi kemungkinan tak pakai kamera Leica lagi. Foto: Dok/Xiaomi
MerahPutih.com - Xiaomi bakal kembali membuat perubahan besar dalam strategi ponsel pintarnya.
Kabarnya, mereka akan mengakhiri kerja sama dengan Leica untuk semua perangkat sub-seri SM8850 mendatang.
Ponsel-ponsel ini, yang diharapkan berjalan pada chipset Snapdragon 8 Elite 2, akan mengandalkan teknologi pencitraan internal Xiaomi.
Menurut informasi dari Digital Chat Station, model Xiaomi dan Redmi mendatang akan menggunakan merek pencitraan milik sendiri atau menerapkan penyetelan warna khusus yang terinspirasi dari seri unggulan utama.
Baca juga:
Xiaomi 16 Pro Mini Masuk Tahap Pengerjaan, Kameranya Mirip iPhone 17
Selain itu, perangkat tersebut juga tidak akan menampilkan merek eksternal apa pun, seperti logo Leica.
Langkah ini mencerminkan kepercayaan Xiaomi terhadap tim penelitian dan pengembangan internalnya, yang diharapkan dapat mengurangi biaya produksi.
Kolaborasi merek dengan Leica dilaporkan menambah biaya lisensi sebesar 3 dolar AS (Rp 48.500) hingga 5 dolar AS (Rp 90 ribu) per perangkat, beserta biaya otorisasi tambahan.
Perubahan ini akan berlaku untuk beberapa model mendatang, termasuk Xiaomi 16, 16 Pro, 16 Ultra, dan 16 Ultra Max. Kemudian, ada Redmi K90 Pro dan Poco F8 Ultra.
Baca juga:
Aplikasi Kamera Xiaomi Bakal Dirombak, ini Daftar HP yang Dapat Update

Redmi dan Poco, yang bersaing di pasar yang sensitif terhadap harga, kemungkinan besar akan mendapatkan keuntungan paling banyak dari penghematan biaya ini.
Xiaomi berencana untuk mengalihkan uang yang dihemat dari biaya pencitraan merek ke peningkatan perangkat keras.
Perangkat yang akan datang diharapkan mencakup sensor yang lebih baik, fotografi komputasional yang ditingkatkan, baterai yang lebih besar, dan layar panel datar yang diperbarui.
Digital Chat Station juga menyebutkan, bahwa kemampuan kamera Redmi akan mengalami peningkatan yang signifikan, kemudian menyebutnya sebagai peningkatan "tingkat epik".
Baca juga:
Bocoran Xiaomi 15T Pro: Spesifikasi Kamera, Baterai, dan Chipset
Perubahan ini mengikuti tren yang lebih luas di antara para pembuat ponsel pintar untuk menjauh dari kemitraan pencitraan pihak ketiga.
Sementara itu, Huawei menggunakan sistem XMAGE-nya sendiri setelah mengakhiri kolaborasinya dengan Leica. Lalu, Vivo, OPPO, dan Honor terus bekerja dengan Zeiss, Hasselblad, serta Harcourt.
Demi memperkuat solusi internalnya, Xiaomi memposisikan dirinya untuk menghadirkan fitur-fitur tingkat unggulan sambil menjaga harga tetap kompetitif.
Semua ponsel seri SM8850 yang akan datang juga diharapkan menyertakan baterai besar dan layar datar, yang menunjukkan fokus yang jelas pada pengalaman pengguna inti. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Apple Siap Luncurkan iPhone 17 di Acara 9 September 2025, Ini Bocorannya

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
