Xiaomi Akhirnya Rajai Pasar Smartphone China, Apple Ada di Posisi Berapa?


Xiaomi 15S Pro dikonfirmasi bakal meluncur. Foto: Xiaomi
MerahPutih.com - Pertama kalinya dalam 10 tahun, Xiaomi telah mengambil posisi teratas di pasar smartphone Tiongkok menurut data Canalys pada kuartal pertama 2025. Raksasa teknologi itu mengirimkan 13,3 juta ponsel pintar dan mengambil 19% pangsa pasar.
Canalys menyebutkan, perusahaan itu diuntungkan oleh sinergi antara bisnis ponsel pintarnya dan ekosistemnya yang lebih luas. Hal itu juga mencakup perangkat yang dapat dikenakan, PC, hingga kendaraan listrik.
Strategi penetapan harga terpadu di seluruh saluran daring dan luring dilaporkan membantunya memanfaatkan subsidi pemerintah dengan lebih baik, mendorong pembelian paket, dan mengurangi hambatan keputusan bagi pembeli.
Baca juga:
Xiaomi 16 Debut Oktober 2025, Bakal Bawa Baterai Terbesar di Layar 6,3 Inci
Huawei Masih Mendominasi, Apple Ada di Posisi Kelima
Huawei tidak jauh tertinggal. Perusahaan itu mengirimkan 13 juta unit, menguasai pangsa pasar 18%, dan mempertahankan pertumbuhan dua digit.
Kinerja perusahaan itu didukung oleh investasi berkelanjutan pada ponsel lipat, seperti Mate XT (ulasan) dan Pura X, serta penekanan yang semakin besar pada HarmonyOS Next.
Sistem operasi internal itu diharapkan mencapai 3% dari basis pemasangan ponsel pintar di Tiongkok pada akhir 2025 mendatang.
Kemudian, OPPO dan Vivo menyusul dengan masing-masing mengirimkan 10,6 juta dan 10,4 juta unit. Masing-masing menguasai pangsa pasar 15%, tetapi hanya Vivo yang mengalami sedikit peningkatan pengiriman dari tahun ke tahun. Penjualan OPPO dilaporkan menurun sebesar 3%.
Baca juga:
Huawei Mate XT Ultimate Design Resmi Diluncurkan, Segini nih Harganya
Hal yang lebih mengejutkan adalah Apple turun ke posisi kelima dalam daftar. Raksasa Cupertino itu mengirimkan 9,2 juta iPhone, yang merupakan penurunan 8% dari tahun ke tahun.
Penurunan ini mengikuti rekor tertinggi musimannya pada kuartal keempat 2024 dan menyoroti tantangan berkelanjutan bagi merek tersebut di pasar, yang semakin berfokus pada alternatif domestik dan strategi yang sensitif terhadap harga.
Secara keseluruhan, pasar smartphone Tiongkok daratan mengalami pemulihan yang moderat pada kuartal pertama 2025. Pengiriman naik menjadi 70,9 juta unit, atau meningkat 5% dari periode yang sama tahun lalu.
Canalys juga mengatakan, peningkatan tersebut didorong oleh kebijakan subsidi nasional dan membaiknya sentimen konsumen, meskipun analis menyatakan sebagian besar pertumbuhan tersebut ditarik maju daripada dihasilkan secara organik. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Spesifikasi Lengkap Huawei Pura 80 Ultra dan Perkiraan Harga di Indonesia

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
